30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Guru Mankoraya Menerapkan Pembelajaran Daring

PALANGKA RAYA –Guru MAN
Kota Palangka Raya (Mankoraya) akhirnya menerapkan pembelajaran model daring
(dalam jaringan). Hal ini dilakukan sejak adanya edaran Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran dan edaran Kepala Kanwil Kemenag Kalteng H Masrawan terkait penyesuaian
belajar siswa selama wabah Corona melanda Kota Palangka Raya.

Isi edaran gubernur
Kalteng dan kakanwil Kemenag Kalteng, bahwa pembelajaran di madrasah berupa
tatap muka ditiadakan dan diganti model pembelajaran secara tidak langsung,
yaitu pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan teknologi.

Sebagaimana yang
dilakukan guru Mankoraya Asran Dirun, Nikmah dan Nurlina Sugiri. Mereka
melaksanakan pembelajaran menggunakan fasilitas group whatsapp, google form,
google class, dan instagram.

“Ternyata model
pembelajaran sistem daring mudah untuk dilaksanakan,” ucap Nikmah, seraya
menyebut kendala hanya pada masalah jaringan, yang terkadang bisa lambat.

Baca Juga :  Daerah Terisolir Harus Terjangkau

Sedangkan, menurut
Nurlina Sugiri, pembelajaran daring bisa dilakukan di mana saja, selama ada
kuota dan jaringan.

Lain halnya, Asran Dirun,
ia mengatakan, model daring ini mampu memutus mata rantai penyebaran virus Corona,
karena antara siswa dan guru tidak bertemu langsung. “Penilaian atau pemberian
skor kepada siswa tidak repot lagi, karena aplikasi model daring saat selesai
mengerjakan latihan siswa dan guru bisa langsung melihat perolehan
pekerjaannya,” tutup Asran Dirun.

Sementara itu, Kepala
Mankoraya H Ahmad Fauzi setelah keluarnya edaran gubernur dan kakanwil kemenag,
pihak madrasah langsung mengambil sikap. “Selama wabah Corona berlangsung, guru
tetap melaksanakan kewajibannya mengajar melalui sistem daring dan menyampaikan
laporannya kepada saya,” ujarnya.

Baca Juga :  Laporkan Jika Melihat Orang Asing

Selain itu, pegawai kependidikan atau tata usaha
juga tetap mlaksanakan pekerjaannya melalui rumah. Sedangkan siswa diharapkan
memperhatikan jadwal pembelajaran daring yang sudah diatur guru mata pelajaran
masing – masing dan mengikutinya dengan baik di rumah. “Dengan demikian proses
belajar mengajar di Mankoraya tetap berjalan seperti,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA –Guru MAN
Kota Palangka Raya (Mankoraya) akhirnya menerapkan pembelajaran model daring
(dalam jaringan). Hal ini dilakukan sejak adanya edaran Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran dan edaran Kepala Kanwil Kemenag Kalteng H Masrawan terkait penyesuaian
belajar siswa selama wabah Corona melanda Kota Palangka Raya.

Isi edaran gubernur
Kalteng dan kakanwil Kemenag Kalteng, bahwa pembelajaran di madrasah berupa
tatap muka ditiadakan dan diganti model pembelajaran secara tidak langsung,
yaitu pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan teknologi.

Sebagaimana yang
dilakukan guru Mankoraya Asran Dirun, Nikmah dan Nurlina Sugiri. Mereka
melaksanakan pembelajaran menggunakan fasilitas group whatsapp, google form,
google class, dan instagram.

“Ternyata model
pembelajaran sistem daring mudah untuk dilaksanakan,” ucap Nikmah, seraya
menyebut kendala hanya pada masalah jaringan, yang terkadang bisa lambat.

Baca Juga :  Daerah Terisolir Harus Terjangkau

Sedangkan, menurut
Nurlina Sugiri, pembelajaran daring bisa dilakukan di mana saja, selama ada
kuota dan jaringan.

Lain halnya, Asran Dirun,
ia mengatakan, model daring ini mampu memutus mata rantai penyebaran virus Corona,
karena antara siswa dan guru tidak bertemu langsung. “Penilaian atau pemberian
skor kepada siswa tidak repot lagi, karena aplikasi model daring saat selesai
mengerjakan latihan siswa dan guru bisa langsung melihat perolehan
pekerjaannya,” tutup Asran Dirun.

Sementara itu, Kepala
Mankoraya H Ahmad Fauzi setelah keluarnya edaran gubernur dan kakanwil kemenag,
pihak madrasah langsung mengambil sikap. “Selama wabah Corona berlangsung, guru
tetap melaksanakan kewajibannya mengajar melalui sistem daring dan menyampaikan
laporannya kepada saya,” ujarnya.

Baca Juga :  Laporkan Jika Melihat Orang Asing

Selain itu, pegawai kependidikan atau tata usaha
juga tetap mlaksanakan pekerjaannya melalui rumah. Sedangkan siswa diharapkan
memperhatikan jadwal pembelajaran daring yang sudah diatur guru mata pelajaran
masing – masing dan mengikutinya dengan baik di rumah. “Dengan demikian proses
belajar mengajar di Mankoraya tetap berjalan seperti,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru