27.1 C
Jakarta
Saturday, November 30, 2024

Genjot Infrastruktur, Bentuk Konsorsium Antara Pemda dengan Swasta

SUKAMARA – Pemerintah
Kabupaten Sukamara menggandeng pihak swasta dalam rangka mempercepat
pembangunan infrastruktur di daerah itu. Kerja sama ini nantinya akan
diwujudkan dengan pola konsorsium antara pemerintah daerah dengan dunia usaha.

Melalaui kerja sama ini
nantinya, sejumlah pembangunan infrastruktur di daerah akan dibantu
pembangunannya oleh pihak swasta dengan menggunakan dana Corporate Social
Responsibility (CSR) dari perusahaan, khususnya yang beroperasi di wilayah
Kabupaten Sukamara.

Bupati Sukamara H Windu
Subagio mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dalam bidang pembangunan
ini, dan berterima kasih kepada perusahaan swasta, khususnya yang beroperasi di
wilayah Kabupaten Sukamara yang selama ini telah ikut berperan dalam membantu
pemerintah mempercepat pembangunan di daerah.

Baca Juga :  Bakti Sosial, Bagikan Nasi Bungkus ke Masyarakat

“Sebelumnya kita sudah
melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama tentang tanggung jawab sosial
dan lingkungan perusahaan. Semoga ke depannya kegiatan CSR dapat ditingkatkan
lagi dan tepat sasaran dalam hal penggunaannya,” kata Bupati Windu Subagio
belum lama ini.

Menurut bupati, kegiatan ini
merupakan langkah awal yang baik dari perusahaan membantu Pemerintah Kabupaten
Sukamara dalam rangka mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam bentuk penyaluran program-program CSR.

“Kegiatan ini merupakan salah
satu bentuk sinergi yang sangat penting, diamana pemerintah dan swasta bekerja sama
dalam mempercepat pembangunan, yang mana pemerintah dan pelaku usaha di daerah
telah berkomitmen dan sepakat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui
program CSR,” jelasnya.

Baca Juga :  BMKG Peringatkan Nelayan Waspadai Gelombang MJO

Bupati menambahkan, dalam
melaksanakan pembangunan di daerah, pemerintah memiliki anggaran tersendiri
dari APBD. “Namun perlu diketahui bahwa APBD ada keterbatasannya. Di sinilah
peran dunia usaha melalui program CSR-nya dapat membantu pemerintah dalam
merealisasikan program-program yang telah ditentukan,” akuinya.

Dijelaskannya, upaya
percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak
akan berjalan dengan baik, tanpa adanya sinergi dan kerja sama yang kuat dari
seluruh stakeholder terkait, baik itu pemerintah, pelaku usaha, perbankan,
tidak terkecuali masyarakat itu sendiri. “Untuk itu sangatlah diperlukan
peranan semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, dan tidak terkecuali
masyarakat,” pungkasnya. 

SUKAMARA – Pemerintah
Kabupaten Sukamara menggandeng pihak swasta dalam rangka mempercepat
pembangunan infrastruktur di daerah itu. Kerja sama ini nantinya akan
diwujudkan dengan pola konsorsium antara pemerintah daerah dengan dunia usaha.

Melalaui kerja sama ini
nantinya, sejumlah pembangunan infrastruktur di daerah akan dibantu
pembangunannya oleh pihak swasta dengan menggunakan dana Corporate Social
Responsibility (CSR) dari perusahaan, khususnya yang beroperasi di wilayah
Kabupaten Sukamara.

Bupati Sukamara H Windu
Subagio mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dalam bidang pembangunan
ini, dan berterima kasih kepada perusahaan swasta, khususnya yang beroperasi di
wilayah Kabupaten Sukamara yang selama ini telah ikut berperan dalam membantu
pemerintah mempercepat pembangunan di daerah.

Baca Juga :  Bakti Sosial, Bagikan Nasi Bungkus ke Masyarakat

“Sebelumnya kita sudah
melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama tentang tanggung jawab sosial
dan lingkungan perusahaan. Semoga ke depannya kegiatan CSR dapat ditingkatkan
lagi dan tepat sasaran dalam hal penggunaannya,” kata Bupati Windu Subagio
belum lama ini.

Menurut bupati, kegiatan ini
merupakan langkah awal yang baik dari perusahaan membantu Pemerintah Kabupaten
Sukamara dalam rangka mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam bentuk penyaluran program-program CSR.

“Kegiatan ini merupakan salah
satu bentuk sinergi yang sangat penting, diamana pemerintah dan swasta bekerja sama
dalam mempercepat pembangunan, yang mana pemerintah dan pelaku usaha di daerah
telah berkomitmen dan sepakat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui
program CSR,” jelasnya.

Baca Juga :  BMKG Peringatkan Nelayan Waspadai Gelombang MJO

Bupati menambahkan, dalam
melaksanakan pembangunan di daerah, pemerintah memiliki anggaran tersendiri
dari APBD. “Namun perlu diketahui bahwa APBD ada keterbatasannya. Di sinilah
peran dunia usaha melalui program CSR-nya dapat membantu pemerintah dalam
merealisasikan program-program yang telah ditentukan,” akuinya.

Dijelaskannya, upaya
percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak
akan berjalan dengan baik, tanpa adanya sinergi dan kerja sama yang kuat dari
seluruh stakeholder terkait, baik itu pemerintah, pelaku usaha, perbankan,
tidak terkecuali masyarakat itu sendiri. “Untuk itu sangatlah diperlukan
peranan semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, dan tidak terkecuali
masyarakat,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru