32.2 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Update Wabah Korona, 514 Positif dan 48 Orang Meninggal Dunia

Jumlah kasus
virus korona di Indonesia terus melesat dan makin mengkhawatirkan. Data Per
Minggu (22/3), ada tambahan kasus baru, yakni 64 positif sehingga totalnya
menjadi 514 kasus positif.

Dari jumlah itu ada tambahan kasus meninggal 10 jiwa. Sehingga
total korban meninggal menjadi 48 orang. Artinya jika dihitung secara
prosentase, angka kematian (Mortality Rate) di Indonesia naik tajam menjadi 9,3
persen. Daryang yang sebelumnya masih delapan persenan.

“Update ada tambahan kasus, 64 orang. Totalnya 514 orang. Sembuh
29 orang. Meninggal total 48 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah Untuk
COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu (22/4).

Yurianto menegaskan, hasil tersebut sudah diberitahukan kepada
Dinas Kesehatan masing-masing dan rumah sakit yang merawat pasien untuk
dilakukan pelacakan kontak atau contact tracing. Dia berharap, masyarakat tetap
menerapkan disiplin atas jarak sosial atau social distancing.

Baca Juga :  Indonesia Miliki Obat Covid-19, Begini Alur Bisa Dipasarkan ke Publik

“Tetap lakukan Sosial distancing, jaga jarak laksanakan dengan
basis komunitas. Masyarakat harus saling mengingatkan dan mengawasi. Kami juga
terus siapkan rumah sakit tambahan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yurianto juga menegaskan, skrinning atau rapid tes
(tes cepat) akan terus ditingkatkan. Sehingga jumlah kasus positif akan semakin
banyak diketahui meskipun harus dikonfirmasi ulang menggunakan metode PCR.

“Jaga imunitas diri agar tetap sehat. Bisa lakukan aktivitas
segat yang seimbang. Semoga yang sehat sehat cepat sehat. Dan yang sakit tak menularkan,”
paparnya.

Jumlah kasus
virus korona di Indonesia terus melesat dan makin mengkhawatirkan. Data Per
Minggu (22/3), ada tambahan kasus baru, yakni 64 positif sehingga totalnya
menjadi 514 kasus positif.

Dari jumlah itu ada tambahan kasus meninggal 10 jiwa. Sehingga
total korban meninggal menjadi 48 orang. Artinya jika dihitung secara
prosentase, angka kematian (Mortality Rate) di Indonesia naik tajam menjadi 9,3
persen. Daryang yang sebelumnya masih delapan persenan.

“Update ada tambahan kasus, 64 orang. Totalnya 514 orang. Sembuh
29 orang. Meninggal total 48 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah Untuk
COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu (22/4).

Yurianto menegaskan, hasil tersebut sudah diberitahukan kepada
Dinas Kesehatan masing-masing dan rumah sakit yang merawat pasien untuk
dilakukan pelacakan kontak atau contact tracing. Dia berharap, masyarakat tetap
menerapkan disiplin atas jarak sosial atau social distancing.

Baca Juga :  Indonesia Miliki Obat Covid-19, Begini Alur Bisa Dipasarkan ke Publik

“Tetap lakukan Sosial distancing, jaga jarak laksanakan dengan
basis komunitas. Masyarakat harus saling mengingatkan dan mengawasi. Kami juga
terus siapkan rumah sakit tambahan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yurianto juga menegaskan, skrinning atau rapid tes
(tes cepat) akan terus ditingkatkan. Sehingga jumlah kasus positif akan semakin
banyak diketahui meskipun harus dikonfirmasi ulang menggunakan metode PCR.

“Jaga imunitas diri agar tetap sehat. Bisa lakukan aktivitas
segat yang seimbang. Semoga yang sehat sehat cepat sehat. Dan yang sakit tak menularkan,”
paparnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru