25 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

DP3APPKB Datangkan Psikolog Dampingi Pelajar Korban Asusila

PULANG PISAU-Kasus asusila
yang menimpa salah satu pelajar di Kecamatan Sebangau Kuala mendapat perhatian
serius Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pulang Pisau.

Kepala DP3AP2KB
Pulang Pisau, dr H Bawa Budi Raharja mengungkapkan, sejak beberapa hari lalu
pihaknya secara intensif melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban.
“Pada Selasa (25/2), kami bersama staf DP3APPKB, Datie melakukan pendampingan
kepada korban,” kata Bawa, kemarin (26/2).

Dia mengaku,
pihaknya juga membawa korban ke RSUD Pulang Pisau yang difasilitasi dr Yogi dan
tenaga medis. Hal itu dilakukan untuk antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak
kita inginkan terhadap korban.

Bawa mengaku,
pihaknya juga telah menghubungi konselor (psikolog) untuk memberikan
pendampingan kepada korban.

Baca Juga :  Ditetapkan Jadi Cawagub, Edy Pratowo Cuti dan Lepas Fasilitas Negara

“Konselor kami
berikan untuk mendampingi korban dan keluarga, agar psikis korban dan keluarga
tidak terganggu,” kata Bawa.

Langkah
selanjutnya, tambah Bawa, seperti imbauan bupati Pulang Pisau agar DP3APPKB
selalu profesional dan selalu kerja sinergis dengan dinas terkait. “Kami juga
akan akan melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan. Karena sebentar lagi
korban mau ikut ujian,” tandasnya.(art/ram
/nto)

PULANG PISAU-Kasus asusila
yang menimpa salah satu pelajar di Kecamatan Sebangau Kuala mendapat perhatian
serius Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pulang Pisau.

Kepala DP3AP2KB
Pulang Pisau, dr H Bawa Budi Raharja mengungkapkan, sejak beberapa hari lalu
pihaknya secara intensif melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban.
“Pada Selasa (25/2), kami bersama staf DP3APPKB, Datie melakukan pendampingan
kepada korban,” kata Bawa, kemarin (26/2).

Dia mengaku,
pihaknya juga membawa korban ke RSUD Pulang Pisau yang difasilitasi dr Yogi dan
tenaga medis. Hal itu dilakukan untuk antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak
kita inginkan terhadap korban.

Bawa mengaku,
pihaknya juga telah menghubungi konselor (psikolog) untuk memberikan
pendampingan kepada korban.

Baca Juga :  Ditetapkan Jadi Cawagub, Edy Pratowo Cuti dan Lepas Fasilitas Negara

“Konselor kami
berikan untuk mendampingi korban dan keluarga, agar psikis korban dan keluarga
tidak terganggu,” kata Bawa.

Langkah
selanjutnya, tambah Bawa, seperti imbauan bupati Pulang Pisau agar DP3APPKB
selalu profesional dan selalu kerja sinergis dengan dinas terkait. “Kami juga
akan akan melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan. Karena sebentar lagi
korban mau ikut ujian,” tandasnya.(art/ram
/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru