25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Antisipasi Virus Korona, Puluhan Wisatawan dan ABK dari Singapura Dipe

PANGKALAN BUN-Virus korona, masih menjadi keresahan masyarakat
dunia, pun juga Indonesia. Demi mencegah penularannya, satu per satu warga
asing yang datang, khususnya dari Cina dilakukan pemeriksaan. Para wisatawan
yang datang melalui bandara internasional ataupun pelabuhan diperiksa. Begitu
pula kapal-kapal asing yang datang ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai,
Kotawaringin Barat (Kobar).

Tim dari Kesyabandaran dan
Otoritas Pelabuhan bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan, Satpol Air Polres Kobar,
Imigrasi serta Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan kapal asing yang datang ke
Kobar, baru-baru ini.

Sebanyak 50 wisawatan mancanegara
dan 35 anak buah kapal dari Negara Australia ini dilakukan pemeriksaan satu per
satu.

Kepala KSOP IV Kumai Kapten Wahyu
melalui Kasi Keselamatan KSOP Marzuki mengatakan, apa yang dilakukan ini
sebagai upaya memperketat masuknya warga negara asing yang datang melalui jalur
laut ke Indonesia. Kali ini kapal MV Coral Adventure tiba di perairan laut Jawa
tepatnya di Muara Teluk Kumai, Kecamatan Kumai, Kobar. Mereka melakukan
perjalanan dari Singapura, sehingga dilakukan pemeriksaan lebih ketat.
Mengingat Singapura sendiri juga ada beberapa warganya terkena virus tersebut.

Baca Juga :  Koperasi Didirikan untuk Kesejahteraan Anggota dan Masyarakat

“Kami periksa satu per satu
kondisi kesehatan para wisatawan dan ABK yang ada di dalam kapal. Sejauh ini
tidak ada permasalahan yang berarti,” katanya.

“Kami tidak ingin kecolongan
nantinya, sehingga siapa saja yang masuk khususnya kapal asing harus dilakukan
pemeriksaan,” ujarnya melanjutkan.

Ia menambahkan bahwa semuanya
sudah aman dan tidak ada masalah, sehingga para wisatawan diizinkan untuk masuk
ke Kobar. Kedatangan mereka yakni ingin berkunjung ke Taman Nasional Tanjung
Puting (TNTP). Dengan adanya pemeriksaan seperti ini, diharapkan tidak
berdampak kepada warga sekitar. Masyarakat Kobar sendiri juga tidak menghalangi
para wisatawan untuk datang ke Kobar dan tidak perlu merasa takut.

Baca Juga :  Buaya di Mentaren Berhasil Ditangkap Menggunakan Jaring

“Kobar bebas virus korona.
Silakan datang untuk melakukan wisata. Kami sangat terbuka dengan siapa saja
apalagi dengan jumlah yang banyak,” ungkapnya. (son/ami/nto)

PANGKALAN BUN-Virus korona, masih menjadi keresahan masyarakat
dunia, pun juga Indonesia. Demi mencegah penularannya, satu per satu warga
asing yang datang, khususnya dari Cina dilakukan pemeriksaan. Para wisatawan
yang datang melalui bandara internasional ataupun pelabuhan diperiksa. Begitu
pula kapal-kapal asing yang datang ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai,
Kotawaringin Barat (Kobar).

Tim dari Kesyabandaran dan
Otoritas Pelabuhan bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan, Satpol Air Polres Kobar,
Imigrasi serta Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan kapal asing yang datang ke
Kobar, baru-baru ini.

Sebanyak 50 wisawatan mancanegara
dan 35 anak buah kapal dari Negara Australia ini dilakukan pemeriksaan satu per
satu.

Kepala KSOP IV Kumai Kapten Wahyu
melalui Kasi Keselamatan KSOP Marzuki mengatakan, apa yang dilakukan ini
sebagai upaya memperketat masuknya warga negara asing yang datang melalui jalur
laut ke Indonesia. Kali ini kapal MV Coral Adventure tiba di perairan laut Jawa
tepatnya di Muara Teluk Kumai, Kecamatan Kumai, Kobar. Mereka melakukan
perjalanan dari Singapura, sehingga dilakukan pemeriksaan lebih ketat.
Mengingat Singapura sendiri juga ada beberapa warganya terkena virus tersebut.

Baca Juga :  Koperasi Didirikan untuk Kesejahteraan Anggota dan Masyarakat

“Kami periksa satu per satu
kondisi kesehatan para wisatawan dan ABK yang ada di dalam kapal. Sejauh ini
tidak ada permasalahan yang berarti,” katanya.

“Kami tidak ingin kecolongan
nantinya, sehingga siapa saja yang masuk khususnya kapal asing harus dilakukan
pemeriksaan,” ujarnya melanjutkan.

Ia menambahkan bahwa semuanya
sudah aman dan tidak ada masalah, sehingga para wisatawan diizinkan untuk masuk
ke Kobar. Kedatangan mereka yakni ingin berkunjung ke Taman Nasional Tanjung
Puting (TNTP). Dengan adanya pemeriksaan seperti ini, diharapkan tidak
berdampak kepada warga sekitar. Masyarakat Kobar sendiri juga tidak menghalangi
para wisatawan untuk datang ke Kobar dan tidak perlu merasa takut.

Baca Juga :  Buaya di Mentaren Berhasil Ditangkap Menggunakan Jaring

“Kobar bebas virus korona.
Silakan datang untuk melakukan wisata. Kami sangat terbuka dengan siapa saja
apalagi dengan jumlah yang banyak,” ungkapnya. (son/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru