25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Koperasi Didirikan untuk Kesejahteraan Anggota dan Masyarakat

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kotim melakukan penyuluhan terhadap koperasi yang baru berdiri, yaitu Koperasi Mekar Tambun Bungai Mandiri. Koperasi ini akan bekerja sama dengan PT Hermes Sugar Indonesia (HSI) yang merupakan perusahan di bidang produksi gula.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kotim Suparman melalui Kepala Bidang Koperasi Anas mengatakan, setiap didirikannya koperasi itu tujuan utamanya adalah untuk kesejahtraan anggota dan kesejahtraan masyarakat pada umumnya, sehingga pihaknya melakukan penyuluhan agar ketua koperasi dan anggota paham dengan aturan.

"Dengan adanya koperasi yang baru ini nanti menambah usaha baru, karena di daerah selatan sudah ada koperasi yang memproduksi gula, tetapi disana produksi gula kelapa. Adanya koperasi ini dapat menambah produksi gula, khususnya gula pasir, bukan hanya untuk Kabupaten Kotim tetapi juga secara Nasional, hingga dapat diekspor," kata Anas usai penyuluhan di gedung Sekertariat PGRI di Jalan A Yani Sampit, Senin (9/8).

Baca Juga :  Takut Beraktivitas di Sungai, Warga Luwuk Bunter Dukung Gelar Ritual

Dikatakannya, sebelum mendirikan koperasi pihaknya sebagai dinas teknis meminta kepada pihak investor terkait kesanggupan akan bermitra dengan koperasi ataupun berplasma dengan koperasi yang berada di sekitar perusahaan tersebut.

"Kita berharap dengan adanya investor yang bergerak di bidang pembuatan gula pasir kedepanya nanti agar benar-benar bermitra dan berplasma dengan koperasi dan masyarakat, serta dapat pemberdayaan masyarakat sekitar sehingga kesejahteraan mereka mereka dapat meningkat juga," ujarnya.

Sementara perwakilan perusahan PT HSI Oie Hary Sudjono Pranata mengatakan bahwa pihaknya berencana melakukan penanaman tebu di daerah dan memproduksi sendiri agar menjadi gula pasir, dan pihaknya juga bekerja sama dengan masyarakat melalui Koperasi hanya ini juga untuk kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Baca Juga :  DKP Mura Seleksi Tenaga Honor Kontrak

"Kalau dari segi persiapan kita sudah siap dan sudah cukup lama, dan untuk lahan minimal 20 ribu hektar, saat ini kita sudah mendapat izin sekitar 12 ribu dan sisanya itu kita melakukan kerjasama dengan pihak koperasi sebagai pendukung," ujar Hary.

Menurutnya dengan adanya perusahan tebu nanti, pihaknya akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja dan ini juga akan mengurangi angka penganguran di Kabupaten Kotim ini. Pihaknya juga menargetkan untuk pabrik senderi akan dibangun di awal tahun ini.

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kotim melakukan penyuluhan terhadap koperasi yang baru berdiri, yaitu Koperasi Mekar Tambun Bungai Mandiri. Koperasi ini akan bekerja sama dengan PT Hermes Sugar Indonesia (HSI) yang merupakan perusahan di bidang produksi gula.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kotim Suparman melalui Kepala Bidang Koperasi Anas mengatakan, setiap didirikannya koperasi itu tujuan utamanya adalah untuk kesejahtraan anggota dan kesejahtraan masyarakat pada umumnya, sehingga pihaknya melakukan penyuluhan agar ketua koperasi dan anggota paham dengan aturan.

"Dengan adanya koperasi yang baru ini nanti menambah usaha baru, karena di daerah selatan sudah ada koperasi yang memproduksi gula, tetapi disana produksi gula kelapa. Adanya koperasi ini dapat menambah produksi gula, khususnya gula pasir, bukan hanya untuk Kabupaten Kotim tetapi juga secara Nasional, hingga dapat diekspor," kata Anas usai penyuluhan di gedung Sekertariat PGRI di Jalan A Yani Sampit, Senin (9/8).

Baca Juga :  Takut Beraktivitas di Sungai, Warga Luwuk Bunter Dukung Gelar Ritual

Dikatakannya, sebelum mendirikan koperasi pihaknya sebagai dinas teknis meminta kepada pihak investor terkait kesanggupan akan bermitra dengan koperasi ataupun berplasma dengan koperasi yang berada di sekitar perusahaan tersebut.

"Kita berharap dengan adanya investor yang bergerak di bidang pembuatan gula pasir kedepanya nanti agar benar-benar bermitra dan berplasma dengan koperasi dan masyarakat, serta dapat pemberdayaan masyarakat sekitar sehingga kesejahteraan mereka mereka dapat meningkat juga," ujarnya.

Sementara perwakilan perusahan PT HSI Oie Hary Sudjono Pranata mengatakan bahwa pihaknya berencana melakukan penanaman tebu di daerah dan memproduksi sendiri agar menjadi gula pasir, dan pihaknya juga bekerja sama dengan masyarakat melalui Koperasi hanya ini juga untuk kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Baca Juga :  DKP Mura Seleksi Tenaga Honor Kontrak

"Kalau dari segi persiapan kita sudah siap dan sudah cukup lama, dan untuk lahan minimal 20 ribu hektar, saat ini kita sudah mendapat izin sekitar 12 ribu dan sisanya itu kita melakukan kerjasama dengan pihak koperasi sebagai pendukung," ujar Hary.

Menurutnya dengan adanya perusahan tebu nanti, pihaknya akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja dan ini juga akan mengurangi angka penganguran di Kabupaten Kotim ini. Pihaknya juga menargetkan untuk pabrik senderi akan dibangun di awal tahun ini.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru