Distan Pulpis Salurkan Bantuan Alsintan

PULANG PISAU – Dinas Pertanian Pulang Pisau
beberapa waktu lalu telah menyalurkan alat mesin pertanian (alsintan). Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau, Slamet Untung Rianto mengungkapkan,
bantuan alsintan itu disalurkan ke kelompok tani di empat kecamatan.

“Penyaluran alsintan ini sebagai upaya pemerintah
kabupaten Pulang Pisau dalam memaksimalkan produksi hasil pertanian. Khususnya,
pada daerah-daerah yang menjadi lumbung padi,” kata Slamet
kemarin.

Dia berharap, dengan bantuan alsintan itu diharapkan
dapat membantu para petani untuk mengolah lahan, terutama untuk petani yang
mengembangkan tanaman padi dan jagung.

“Dengan bantuan alsintan ini kami harapkan dapat
membantu petani dan semakin memperluas pengolahan lahan pertanian. Karena
dengan menggunakan alsintan akan semakin mudah bagi petani untuk mengolah lahan
dan pengolahan lahan bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan pengolahan lahan
secara manual,” ucap dia.

Selain itu, kata Slamet, penggunaan alsintan juga
akan menekan biaya produksi pengolahan lahan. “Yang jelas lebih efisien dan
hasil yang diperoleh lebih luas. Untuk itu, penggunaan alsintan ini kami nilai
sangat membantu petani dalam memperluas dan meningkatkan produksi pertanian,”
ungkap dia.

Slemat menambahkan, untuk pengelolaan alsintan
tersebut dikelola oleh masing-masing kelompok tani. Sehingga digunakan secara
berkelompok dan tidak diperuntukkan menjadi hak milik perorangan. “Siapa saja
yang menjadi anggota kelompok tani bisa memakai secara bersama-sama,” jelas
Slamet.

Ia juga menambahkan, jika ada dari luar kelompok
ingin meminjam alsintan tersebut bagi kami tidak menjadi masalah. Yang penting,
lanjut dia, antar-kelompok tani saling berkoordinasi satu sama lainnya.

“Bantuan Alsintan gunanya memang untuk membantu para
petani. Namun karena keterbatasan itulah, kami harapkan para kelompok tani
saling berkoordinasi dan komunikasikan dengan baik antar kelompok agar bisa
sama-sama memanfaatkannya,” harapnya.

Dia juga mengharapkan agar alsintan yang telah
disalurkan itu dapat dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan produksi. “Kami
juga meminta agar alsintan itu agar dirawat dengan baik, sehingga dapat
digunakan secara berkelanjutan demi kepentingan petani,” tandasnya. (mcp/art/nto)

PULANG PISAU – Dinas Pertanian Pulang Pisau
beberapa waktu lalu telah menyalurkan alat mesin pertanian (alsintan). Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau, Slamet Untung Rianto mengungkapkan,
bantuan alsintan itu disalurkan ke kelompok tani di empat kecamatan.

“Penyaluran alsintan ini sebagai upaya pemerintah
kabupaten Pulang Pisau dalam memaksimalkan produksi hasil pertanian. Khususnya,
pada daerah-daerah yang menjadi lumbung padi,” kata Slamet
kemarin.

Dia berharap, dengan bantuan alsintan itu diharapkan
dapat membantu para petani untuk mengolah lahan, terutama untuk petani yang
mengembangkan tanaman padi dan jagung.

“Dengan bantuan alsintan ini kami harapkan dapat
membantu petani dan semakin memperluas pengolahan lahan pertanian. Karena
dengan menggunakan alsintan akan semakin mudah bagi petani untuk mengolah lahan
dan pengolahan lahan bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan pengolahan lahan
secara manual,” ucap dia.

Selain itu, kata Slamet, penggunaan alsintan juga
akan menekan biaya produksi pengolahan lahan. “Yang jelas lebih efisien dan
hasil yang diperoleh lebih luas. Untuk itu, penggunaan alsintan ini kami nilai
sangat membantu petani dalam memperluas dan meningkatkan produksi pertanian,”
ungkap dia.

Slemat menambahkan, untuk pengelolaan alsintan
tersebut dikelola oleh masing-masing kelompok tani. Sehingga digunakan secara
berkelompok dan tidak diperuntukkan menjadi hak milik perorangan. “Siapa saja
yang menjadi anggota kelompok tani bisa memakai secara bersama-sama,” jelas
Slamet.

Ia juga menambahkan, jika ada dari luar kelompok
ingin meminjam alsintan tersebut bagi kami tidak menjadi masalah. Yang penting,
lanjut dia, antar-kelompok tani saling berkoordinasi satu sama lainnya.

“Bantuan Alsintan gunanya memang untuk membantu para
petani. Namun karena keterbatasan itulah, kami harapkan para kelompok tani
saling berkoordinasi dan komunikasikan dengan baik antar kelompok agar bisa
sama-sama memanfaatkannya,” harapnya.

Dia juga mengharapkan agar alsintan yang telah
disalurkan itu dapat dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan produksi. “Kami
juga meminta agar alsintan itu agar dirawat dengan baik, sehingga dapat
digunakan secara berkelanjutan demi kepentingan petani,” tandasnya. (mcp/art/nto)