26.7 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Galang Dana Peduli Hutan dan Satwa Liar

ARTIS Raline Shah terlibat aktif dalam kegiatan
sosial dan kampanye lingkungan. Kali ini dia ikut dalam menyelamatkan hutan dan
satwa liar di Gunung Kilimanjaro, Tanzania.

Pada Minggu (26/1), Project C:CHANGE 2020 Kilimanjaro Climb mengajak 12
pendaki dari seluruh dunia menaklukan Gunung Kilimanjaro, Tanzania, untuk
membangun kesadaran akan perdagangan satwa liar yang ilegal dan melakukan penggalangan
dana untuk membantu The Nature Conservancy (TNC). Seluruh dana yang terkumpul
akan digunakan untuk memberikan dukungan kepada proyek reboisasi di Asia
pasifik, pelestarian satwa dan alam di Afrika serta bantuan untuk kebakaran
hutan di Australia. Tujuan Organsisasi ini adalah untuk memperbaiki dan
melindungi alam, keanekaragaman hayati serta satwa yang tidak tergantikan untuk
masa depan.

Raline Shah, sebagai salah satu selebriti Indonesia yang juga peduli akan
lingkungan turut serta untuk mendukung penggalangan dana tersebut. Dia
mengungkapkan permasalahan lingkungan hidup saat ini sudah menjadi isu global
yang sangat serius.

Baca Juga :  Anaknya Ditahan, Ayu Azhari: Mudah-mudahan Seperti Nabi Yusuf

“Saya sangat mendukung Project C:CHANGE, Kilimanjaro Celebrity Charity
Climb yang tidak hanya bertujuan mengumpulkan dana demi konservasi alam di
berbagai belahan dunia, tapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat,” jelasnya
dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1).

Melalui program ini, dia ingin mengajak semua pihak untuk mau menjadi agen
perubahan dan benar-benar menginisiasi perubahan nyata, dimulai dari setiap
individu. Ubah perilaku sehari-hari menjadi lebih ramah lingkungan, sayangi
bumi demi masa depan.

“Jika saya saja bisa berbuat sesuatu, kita semua pun pasti juga bisa,”
tegasnya.

Menurut para ilmuwan, gletser di Gunung Kilimanjaro akan seluruhnya meleleh
dalam waktu 20 tahun akibat perubahan iklim. Project C:CHANGE akan menyaksikan
perubahan ini secara langsung dan akan mendokumentasikan gletser ini saat para
pendaki naik ke puncak gunung Kilimanjaro. Project C:CHANGE juga akan
menggunakan perjalanan ini untuk mendukung upaya reboisasi di Asia.

Gunung Kilimanjaro adalah gunung, dengan puncak yang mencapai 19,341 kaki.
Dikenal sebagai ‘Rooftop of Africa’, gunung ini juga termasuk salah satu dari
Seven Summits of the World. Perjalanan selama 8 hari itu sangat menantang
melewati rute Lemosho menuju puncak Uhuru, melawan ketinggian dan lima zona
ekologis (Cultivation, Rainforest, Heather-Moorland, Alpine Desert, Artic).
Seluruh perjalanan ini akan ramah emisi karbon dan didanai sendiri oleh para
pendaki.

Baca Juga :  Karena Hobi, Jorjes Terjun ke Dunia Musik

Hasil dari penggalangan dana ini juga akan ditujukan untuk membantu
konservasi alam di Indonesia. Sudah lebih dari 20 tahun, TNC bekerja sama
dengan berbagai partner di Indonesia untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan populasi
yang terus bertambah dan juga mengatasi risiko perubahan iklim serta
menyediakan habitat untuk beragam spesies. Termasuk orangutan Kalimantan, penyu
sisik dan tuna Pasifik yang terancam punah. TNC juga mempromosikan manfaat alam
dan katalisasi perubahan transformasional dalam konservasi. Termasuk penggunaan
sumber daya alam yang berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat dan satwa
liar. (JPC/KPC)

ARTIS Raline Shah terlibat aktif dalam kegiatan
sosial dan kampanye lingkungan. Kali ini dia ikut dalam menyelamatkan hutan dan
satwa liar di Gunung Kilimanjaro, Tanzania.

Pada Minggu (26/1), Project C:CHANGE 2020 Kilimanjaro Climb mengajak 12
pendaki dari seluruh dunia menaklukan Gunung Kilimanjaro, Tanzania, untuk
membangun kesadaran akan perdagangan satwa liar yang ilegal dan melakukan penggalangan
dana untuk membantu The Nature Conservancy (TNC). Seluruh dana yang terkumpul
akan digunakan untuk memberikan dukungan kepada proyek reboisasi di Asia
pasifik, pelestarian satwa dan alam di Afrika serta bantuan untuk kebakaran
hutan di Australia. Tujuan Organsisasi ini adalah untuk memperbaiki dan
melindungi alam, keanekaragaman hayati serta satwa yang tidak tergantikan untuk
masa depan.

Raline Shah, sebagai salah satu selebriti Indonesia yang juga peduli akan
lingkungan turut serta untuk mendukung penggalangan dana tersebut. Dia
mengungkapkan permasalahan lingkungan hidup saat ini sudah menjadi isu global
yang sangat serius.

Baca Juga :  Anaknya Ditahan, Ayu Azhari: Mudah-mudahan Seperti Nabi Yusuf

“Saya sangat mendukung Project C:CHANGE, Kilimanjaro Celebrity Charity
Climb yang tidak hanya bertujuan mengumpulkan dana demi konservasi alam di
berbagai belahan dunia, tapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat,” jelasnya
dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1).

Melalui program ini, dia ingin mengajak semua pihak untuk mau menjadi agen
perubahan dan benar-benar menginisiasi perubahan nyata, dimulai dari setiap
individu. Ubah perilaku sehari-hari menjadi lebih ramah lingkungan, sayangi
bumi demi masa depan.

“Jika saya saja bisa berbuat sesuatu, kita semua pun pasti juga bisa,”
tegasnya.

Menurut para ilmuwan, gletser di Gunung Kilimanjaro akan seluruhnya meleleh
dalam waktu 20 tahun akibat perubahan iklim. Project C:CHANGE akan menyaksikan
perubahan ini secara langsung dan akan mendokumentasikan gletser ini saat para
pendaki naik ke puncak gunung Kilimanjaro. Project C:CHANGE juga akan
menggunakan perjalanan ini untuk mendukung upaya reboisasi di Asia.

Gunung Kilimanjaro adalah gunung, dengan puncak yang mencapai 19,341 kaki.
Dikenal sebagai ‘Rooftop of Africa’, gunung ini juga termasuk salah satu dari
Seven Summits of the World. Perjalanan selama 8 hari itu sangat menantang
melewati rute Lemosho menuju puncak Uhuru, melawan ketinggian dan lima zona
ekologis (Cultivation, Rainforest, Heather-Moorland, Alpine Desert, Artic).
Seluruh perjalanan ini akan ramah emisi karbon dan didanai sendiri oleh para
pendaki.

Baca Juga :  Karena Hobi, Jorjes Terjun ke Dunia Musik

Hasil dari penggalangan dana ini juga akan ditujukan untuk membantu
konservasi alam di Indonesia. Sudah lebih dari 20 tahun, TNC bekerja sama
dengan berbagai partner di Indonesia untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan populasi
yang terus bertambah dan juga mengatasi risiko perubahan iklim serta
menyediakan habitat untuk beragam spesies. Termasuk orangutan Kalimantan, penyu
sisik dan tuna Pasifik yang terancam punah. TNC juga mempromosikan manfaat alam
dan katalisasi perubahan transformasional dalam konservasi. Termasuk penggunaan
sumber daya alam yang berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat dan satwa
liar. (JPC/KPC)

Terpopuler

Artikel Terbaru