Belum Terungkap, Mayat Terdampar Diduga Nelayan Luar Katingan

KASONGAN – Identitas mayat laki-laki di pesisir
pantai Desa Kampung Tengah, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, yang
ditemukan Jumat (17/1), masih menjadi misteri. Hingga kemarin (18/1), nama
maupun biodata lainnya dari mayat dengan usia di perkirakan 50-54 tahun itu,
masih belum terungkap.

Kapolres Katingan AKBP Andri
Siswan Ansyah melalui Kapolsek Katingan Kuala Ipda Dwi Tri Yanto ketika
dikonfirmasi kembali menjelaskan, segala upaya telah mereka lakukan untuk
mengungkap identitas mayat yang ketika itu menggunakan baju warna biru Dongker
bertuliskan Keep Your warna putih wadezigi warna biru The Original Fight
Aniway.

“Kita sudah menghubungi
Polsek Samuda, Satpolairud Kobar, hingga Seruyan. Namun informasi sementara,
tidak ada orang hilang yang masuk (laporan, red). Kecuali di Kobar. Tapi itu
laporan empat bulan yang lalu. Jadi tidak mungkin ada kaitannya dengan penemuan
yang baru ini,” kata kapolsek kepada Kalteng Pos ketika dihubungi lewat
telepon selulernya, Sabtu (18/1).

Sementara untuk di wilayah
Kecamatan Katingan Kuala maupun Kecamatan terdekat ujar Dwi, juga tidak ada
yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Namun demikian dia berharap, jika
ada yang merasa kehilangan anggota keluarga, supaya secepatnya untuk dilaporkan
ke pihaknya.

“Ciri mayat sebagaimana yang
sudah kami sampaikan sebelumnya. Di antaranya adalah, pada tangan sebelah kiri
terdapat gelang manik-manik, pada kaki sebelah kanan belakang terdapat tato
bergambar wanita. Dan beberapa ciri lainnya seperti pakaian yang
dikenakan,” ujarnya.

Selanjutnya juga ada dugaan,
bahwa Mr X tersebut adalah seorang nelayan dari luar. Namun itu hanya sebatas
dugaan. Sebab ujar kapolsek, di wilayah laut Kecamatan Katingan Kuala ada
banyak nelayan yang mencari ikan, termasuk nelayan dari pulau Jawa.
“Apalagi sekarang ini cuaca ekstrem. Gelombang tinggi. Sangat berisiko
sekali. Namun yang pasti kita tetap mencari identitasnya dulu. Segala upaya
akan terus kami lakukan,” tegasnya.

Sebelumnya, mayat Mr X ini
ditemukan mengapung di pesisir Pantai Desa Kampung Tengah, Kecamatan Katingan
Kuala, Kabupaten Katingan, Jumat (17/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Dari informasi
yang didapat, penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut bermula ketika
dua orang warga hendak mencari ikan menggunakan jaring. Sesampainya di lokasi,
secara tiba-tiba keduanya mencium aroma tidak sedap.

Sejurus kemudian, ketika
memperhatikan kondisi di sekitarnya, mereka pun melihat mayat dalam kondisi
tertelungkup di atas rumput yang mengapung. Selanjutnya, kejadian ini langsung
dilaporkan ke kepala desa (Kades) Kampung Tengah. Kades pun melaporkan kejadian
tersebut ke Kantor Polsek Katingan Kuala. Dari hasil visum juga diperkirakan
mayat tersebut sudah berada di air sekitar kurang lebih 14 hari. (eri/ami/nto)

KASONGAN – Identitas mayat laki-laki di pesisir
pantai Desa Kampung Tengah, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, yang
ditemukan Jumat (17/1), masih menjadi misteri. Hingga kemarin (18/1), nama
maupun biodata lainnya dari mayat dengan usia di perkirakan 50-54 tahun itu,
masih belum terungkap.

Kapolres Katingan AKBP Andri
Siswan Ansyah melalui Kapolsek Katingan Kuala Ipda Dwi Tri Yanto ketika
dikonfirmasi kembali menjelaskan, segala upaya telah mereka lakukan untuk
mengungkap identitas mayat yang ketika itu menggunakan baju warna biru Dongker
bertuliskan Keep Your warna putih wadezigi warna biru The Original Fight
Aniway.

“Kita sudah menghubungi
Polsek Samuda, Satpolairud Kobar, hingga Seruyan. Namun informasi sementara,
tidak ada orang hilang yang masuk (laporan, red). Kecuali di Kobar. Tapi itu
laporan empat bulan yang lalu. Jadi tidak mungkin ada kaitannya dengan penemuan
yang baru ini,” kata kapolsek kepada Kalteng Pos ketika dihubungi lewat
telepon selulernya, Sabtu (18/1).

Sementara untuk di wilayah
Kecamatan Katingan Kuala maupun Kecamatan terdekat ujar Dwi, juga tidak ada
yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Namun demikian dia berharap, jika
ada yang merasa kehilangan anggota keluarga, supaya secepatnya untuk dilaporkan
ke pihaknya.

“Ciri mayat sebagaimana yang
sudah kami sampaikan sebelumnya. Di antaranya adalah, pada tangan sebelah kiri
terdapat gelang manik-manik, pada kaki sebelah kanan belakang terdapat tato
bergambar wanita. Dan beberapa ciri lainnya seperti pakaian yang
dikenakan,” ujarnya.

Selanjutnya juga ada dugaan,
bahwa Mr X tersebut adalah seorang nelayan dari luar. Namun itu hanya sebatas
dugaan. Sebab ujar kapolsek, di wilayah laut Kecamatan Katingan Kuala ada
banyak nelayan yang mencari ikan, termasuk nelayan dari pulau Jawa.
“Apalagi sekarang ini cuaca ekstrem. Gelombang tinggi. Sangat berisiko
sekali. Namun yang pasti kita tetap mencari identitasnya dulu. Segala upaya
akan terus kami lakukan,” tegasnya.

Sebelumnya, mayat Mr X ini
ditemukan mengapung di pesisir Pantai Desa Kampung Tengah, Kecamatan Katingan
Kuala, Kabupaten Katingan, Jumat (17/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Dari informasi
yang didapat, penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut bermula ketika
dua orang warga hendak mencari ikan menggunakan jaring. Sesampainya di lokasi,
secara tiba-tiba keduanya mencium aroma tidak sedap.

Sejurus kemudian, ketika
memperhatikan kondisi di sekitarnya, mereka pun melihat mayat dalam kondisi
tertelungkup di atas rumput yang mengapung. Selanjutnya, kejadian ini langsung
dilaporkan ke kepala desa (Kades) Kampung Tengah. Kades pun melaporkan kejadian
tersebut ke Kantor Polsek Katingan Kuala. Dari hasil visum juga diperkirakan
mayat tersebut sudah berada di air sekitar kurang lebih 14 hari. (eri/ami/nto)