26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Politisi Cantik Ini Imbau Masyarakat Belajar Hidup Sehat dengan Makana

PALANGKA RAYA- Wakil
Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Shopie Ariany mengimbau, kepada
seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar tidak lagi memberikan anaknya
makanan berbahan pengawet.

“Bagi sebagian pelaku
usaha (oknum,red) telah menggunakan campuran berbahan dasar pengawet pada
produknya. Hal itu dilakukan karenakan masa k
edaluwarsa pada
makanan akan lebih kuat dan tahan lama. Jangan diberikan terutama anak-anak
kita,” jelasnya Senin (13/1).

Dikatakan Shopie,
setiap pelaku usaha makanan tidak ingin usahanya mengalami kerugian, karena
makanan yang mereka buat cepat rusak dan basi.  Jadi atas alasan itulah sebagian oknum berbuat
curang dengan mencampuri produk makanananya dengan bahan dasar pengawet.

“Pada umumnya tujuan
makanan dicampuri bahan pengawet untuk mencegah bakteri berkembang biak pada
makanan. Sebelumnya pun harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta untuk bisa mencampuri bahan pengawet
pada makanan, sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan,” katanya.

Baca Juga :  Adanya Program Desa Isen Mulang, Berikut Kata Anggota Legislatif

Menurutnya, bahaya
makanan berpengawet bisa terjadi kepada semua kalangan, bahkan yang paling
rentan ialah anak-anak. Terlebih sekarang oknum yang menggunakan bahan dasar
pengawet mengalami kenaikan drastis, dikarenakan pengaruh produsen yang kuat
melihat  iklim dan cuaca yang tidak
menentu dapat menurunkan ketahanan bahan dan kualitas makanan
.

Politisi cantik Partai
Perindo tersebut berharap, agar masyarakat Kota Palangka Raya lebih hati-hati
dalam mengkonsumsi makanan. Mulai belajar hidup sehat dengan makanan yang
sehat, rutinitas melaksanakan olahraga juga termasuk hal yang penting untuk
keberlangsungan hidup. (pra/ari)

PALANGKA RAYA- Wakil
Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Shopie Ariany mengimbau, kepada
seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar tidak lagi memberikan anaknya
makanan berbahan pengawet.

“Bagi sebagian pelaku
usaha (oknum,red) telah menggunakan campuran berbahan dasar pengawet pada
produknya. Hal itu dilakukan karenakan masa k
edaluwarsa pada
makanan akan lebih kuat dan tahan lama. Jangan diberikan terutama anak-anak
kita,” jelasnya Senin (13/1).

Dikatakan Shopie,
setiap pelaku usaha makanan tidak ingin usahanya mengalami kerugian, karena
makanan yang mereka buat cepat rusak dan basi.  Jadi atas alasan itulah sebagian oknum berbuat
curang dengan mencampuri produk makanananya dengan bahan dasar pengawet.

“Pada umumnya tujuan
makanan dicampuri bahan pengawet untuk mencegah bakteri berkembang biak pada
makanan. Sebelumnya pun harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta untuk bisa mencampuri bahan pengawet
pada makanan, sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan,” katanya.

Baca Juga :  Adanya Program Desa Isen Mulang, Berikut Kata Anggota Legislatif

Menurutnya, bahaya
makanan berpengawet bisa terjadi kepada semua kalangan, bahkan yang paling
rentan ialah anak-anak. Terlebih sekarang oknum yang menggunakan bahan dasar
pengawet mengalami kenaikan drastis, dikarenakan pengaruh produsen yang kuat
melihat  iklim dan cuaca yang tidak
menentu dapat menurunkan ketahanan bahan dan kualitas makanan
.

Politisi cantik Partai
Perindo tersebut berharap, agar masyarakat Kota Palangka Raya lebih hati-hati
dalam mengkonsumsi makanan. Mulai belajar hidup sehat dengan makanan yang
sehat, rutinitas melaksanakan olahraga juga termasuk hal yang penting untuk
keberlangsungan hidup. (pra/ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru