NANGA
BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau berkomitmen untuk mewujudkan kota bersih.
Gebrakan yang dilakukan baru-baru ini yakni pengalihan tupoksi pengelolaan
sampah dari dinas PUPR ke dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan
program Bank Sampah.
Kepala
DLHK Lamandau Ir Sunarto mengatakan, dalam program bank sampah nantinya, sampah
akan dipilah oleh rumah tangga. Yakni, pemilhan sampah yang dapat didaur ulang
atau recycle atau tidak. “Gerakan
ini kami lakukan untuk menuju dan mewujudkan kota bersih,” ujar Sunarto
kepada Kalteng Pos, Selasa (7/1).
Sedangkan
sampah yang tidak dapat didaur ulang akan dibuang ke tempat sampah sesuai waktu
yang ditentukan yakni pukul 04.00 wib hingga 07.00 wib. Kemudian, sampah
diangkut oleh petugas ke TPA.
“Bank
sampah, pertama ini diterapkan di Kota Nanga Bulik, SKPD, dan Kecamatan Sematu
jaya. Di Sematu yang sudah di Desa Donorejo,” pungkasnya. (cho/iha/CTK)