PURUK
CAHU-Tahun
2019 Presiden Jokowi telah menetapkan kebijakan pemindahan Ibukota Negara dari
Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara
Provinsi Kalimantan Timur yang ditargetkan sudah mulai berjalan pada Tahun 2024
nanti. Kabupaten Murung Raya (Mura) sebagai kabupaten penyangga harus berbenah.
Menyikapi hal tersebut, Bupati
Mura Perdie M Yoseph, mengatakan, Kabupaten Murung Raya harus bersiap dan
berbenah tidak hanya pada persiapan sarana dan prasarana infrastruktur akan
tetapi juga persiapan sumber daya manusia (SDM).
“Sesuai dengan janji
politik, kami bersama saudara Rejikinoor yang juga tertuang dalam RPJMD
Kabupaten Murung Raya 2018-2023, kami telah melaksanakan beberapa program
percepatan pembangunan SDM),†terang Perdie, Selasa (31/12).
Di antaranya, kata dia,
program kartu Murung Raya Cerdas bagi perserta didik di bangku SD dan SMP
sederajat yang telah berjalan sejak tahun 2013. Program bantuan biaya
pendidikan bagi siswa-siswi yang akan menempuh pendidikan di bangku perkuliahan.
“Di mana pada tahun 2019
ini telah dilaksanakan, dengan jumlah siswa siswi yang telah terdaftar sebagai
penerima bantuan biaya pendidikan sebesar 1.242 orang,” bebernya.
Pada bidang infrastruktur,
Pemkab Mura juga tetap melaksanakan pembangunan pada sarana infrastruktur
dengan sasaran menciptakan konektivitas (jalan penguhubung) dari desa ke ibu
kota kecamatan dan ke ibu kota kabupaten. Untuk mewujudkan hal tersebut, di antaranya
setiap desa mendapat Rp1,5 miliar dan setiap kecamatan mempunyai satu alat berat.
Perdie menambahkan, masih pada pembangunan sarana dan prasarana infrastuktur,
pada tahun 2020 juga akan dilaksanakan proses pembangunan lanjutan dari Bandara
Tira Tangka Balang.
“Selain itu, juga akan
dimulainya tahapan pembangunan pada sarana dan prasarana Instalasi Pengolahan
Air (IPA) guna penyediaan air bersih utamanya di Kota Puruk Cahu yang
bersumber dari Sungai Barito,” pungkasnya. (dad/uni)