JAKARTA – Jelang
kongres, internal PAN mulai bergejolak. Tidak tanggung-tanggung, gejolak itu
turut menyeret nama pendiri partai, Amien Rais dalam pusaran.
Baru-baru ini, Wasekjen DPP PAN
Rizki Aljupri mengeluarkan komentar kontroversial. Kata dia, PAN ingin lepas
dari bayang-bayang Amien Rais.
Pernyataan ini membuat Sekjen
Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Achmad Qayyimel Alofi naik pitam.
Baginya, pernyataan itu menyesatkan dan Rizki tidak memiliki landasan yang kuat
terkait peran dan keterlibatan Amien selama ini di PAN.
“Posisi Amien di PAN tak akan
tergantikan,†tegas Achmad kepada wartawan, Minggu (22/12).
Amien Rais, sambungnya, memiliki
panggilan moral yang kuat dalam mengawal partai. Sebagai pendiri, mantan ketua
MPR itu ingin memastikan PAN on the track pada cita-cita perjuangan.
Kepada para kader PAN, Achmad
mengingatkan bahwa menjelang kongres akan banyak kader-kader karbitan yang
tampil hanya untuk menggembosi partai demi kekuasaan. Mereka bahkan tega
menafikkan pendiri partai.
Duganya, akan ada grand design
gerakan untuk menjauhkan Amien Rais dari PAN, sehingga partai yang lahir dari
rahim reformasi itu akan semakin jauh dari perjuangan dan cita-cita sosialnya.
Semakin jauh dari basis sosialnya
dan mengalami pengkerdilan dan punah dari atmosfer perpolitikan tanah air.
Kembali ke Rizki Aljupri, Achmad mempertanyakan jenjang
pengkaderan loyalis Zulkifli Hasan tersebut.
Menurutnya, Rizki patut diduga
merupakan penyusup yang bertujuan merusak partai dari dalam sebab berani menggembosi
peran pendiri partai.
Atas alasan itu, dia mengajak
kader BM PAN seluruh Indonesia untuk tidak tinggal diam dan melawan berbagai
anasir jahat yang coba menggembosi PAN dan Amien Rais.
“Lawan seluru anasir jahat oleh
orang-orang seperti Rizki Aljupri cs terhadap Amien Rais sebagai pendiri
partai. Karena mereka adalah ancaman bagi soliditas PAN, juga ancaman bagi
ideologi perjuangan partai,†tandasnya. (sta/rmol/pojoksatu/kpc)