30.6 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Wakil Ketua KPK Minta Polri Segera Umumkan Pelakunya

Wakil Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mendesak kepolisian untuk segera
mengumumkan pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Sebab, jika
tidak, maka dunia internasional akan terus menyoroti kasus ini.

“Oleh sebab itu kalau
kita mau konsisten, ini harus cepat. Atau kalau nggak, pihak asing akan
menyoroti kasus ini,” ungkap Saut di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu
(15/12).

Saut juga mengkau
optimis, jika pelaku penyiraman air keras terhadap Novel telah diungkap, maka
itu dapat mendorong indeks persepsi korupsi (IPK) di Indonesia menjadi lebih
baik.

“Mudah-mudahan bisa
mendorong Indeks Persepsi Korupsi kita,” paparnya.

Lebih lanjut, Saut
yang merupakan mantan Kepala Staf BIN itu juga berharap, pimpinan komisi
antirasuah periode 2019-2024 bisa mendorong penuntasan kasus penyiraman air
keras terhadap Novel Baswedan. Sebab masa jabatan pimpinan KPK periode
2015-2019 yang digawangi Agus Rahardjo akan berakhir.

Baca Juga :  3 Pelaku Modus Gendam di Pasar Besar dibekuk Polisi

“Novel banyak
mengorbankan dirinya untuk negaranya, bahkan dia harus keluar dari Polri untuk
lebih fokus di situ,” pungkasnya.(jpc)

 

Wakil Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mendesak kepolisian untuk segera
mengumumkan pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Sebab, jika
tidak, maka dunia internasional akan terus menyoroti kasus ini.

“Oleh sebab itu kalau
kita mau konsisten, ini harus cepat. Atau kalau nggak, pihak asing akan
menyoroti kasus ini,” ungkap Saut di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu
(15/12).

Saut juga mengkau
optimis, jika pelaku penyiraman air keras terhadap Novel telah diungkap, maka
itu dapat mendorong indeks persepsi korupsi (IPK) di Indonesia menjadi lebih
baik.

“Mudah-mudahan bisa
mendorong Indeks Persepsi Korupsi kita,” paparnya.

Lebih lanjut, Saut
yang merupakan mantan Kepala Staf BIN itu juga berharap, pimpinan komisi
antirasuah periode 2019-2024 bisa mendorong penuntasan kasus penyiraman air
keras terhadap Novel Baswedan. Sebab masa jabatan pimpinan KPK periode
2015-2019 yang digawangi Agus Rahardjo akan berakhir.

Baca Juga :  3 Pelaku Modus Gendam di Pasar Besar dibekuk Polisi

“Novel banyak
mengorbankan dirinya untuk negaranya, bahkan dia harus keluar dari Polri untuk
lebih fokus di situ,” pungkasnya.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru