Setiap kali mengaplikasikan
riasan, Anda pasti tidak akan pernah melewatkan penggunaan spons. Ketika
menggunakan bedak, primer, foundation, concealer, highlighter, bronzer,
hingga blush on umumnya
menggunakan spons. Spons juga dikenal dengan istilah beauty blender.
Akan tetapi, pernahkah
terbayang jika spons yang digunakan hanya itu-itu saja dan cenderung kotor?
Tentunya bisa menjadi sarang bakteri yang akan dipakai berulang kali pada
wajah. Agar tetap higienis dan wajah tidak berjerawat atau mengalami alergi,
maka spons yang digunakan juga harus bersih.
Beauty Adviser dan Iwwan
Haroun memberikan tips bagaimana cara merawat dan menyimpan beauty blender agar
tetap bersih sehingga tidak menjadi transfer bakteri pada kulit. Menurutnya hal
itu tergantung pada jenis spons yang digunakan, apakah spons skali pakai atau yang
bisa digunakan berulang kali.
“Spons itu ada yang gampang
dicuci, atau yang sekali pakai buang. Kalau hanya sekali pakai, itu enggak
boleh dipakai lagi. Tapi yang bisa berulang kali, itu bisa awet kok. Karena
saya punya spons beli di Eropa dan itu kualitasnya bagus sekali meski sudah 5
tahun masih saya gunakan karena teksturnya, baunya, dan warnanya enggak
berubah,†ungkap Iwwan kepada wartawan di Jakarta baru-baru ini.
Nah Iwwan memberikan tips
untuk merawat beauty
blender dengan baik dan higienis. Tipsnya mudah dilakukan di
rumah.
1. Dicuci Pakai Air
Hangat
Kalau sudah kena foundation, bedak dan produk make-up lainnya, spons
harus buru-buru cepat dicuci. Kemudian direndam dengan air hangat. “Jal itu
enggak ada jarak waktunya sih. Pokoknya kalau sudah kotor banget harus dicuci
pakai air hangat ya,†katanya.
2. Pakai Hand Sanitizer
Setelah membiarkan beauty
blender itu kering, Iwwan menambahkan hand sanitizer pada spons tersebut.
Sehingga kuman benar-benar mati dan spons kembali siap digunakan lagi. “Iya
supaya kumannya mati. Dan pastikan kering dulu ya baru dipakai lagi,†jelasnya.
3. Simpan di Tempat
Terpisah
Iwwan menyarankan agar beauty blender ditaruh di tempat terpisah.
Sebaiknya tidak disatukan dengan produk make-up lainnya.
“Saya punya tempat sendiri,
jangan disatuin sama produk make-up lain
dan brush-brush lain.
Saya punya tempat spons sendiri berbentuk plastik. Dan ditutup dulu pakai tisu
baru disimpan ke tempatnya agar higienis,†ungkapnya. (jpc)