26.3 C
Jakarta
Saturday, March 15, 2025

Degradasi, Kalteng Putra Tuntaskan Dua Laga Sisa

PALANGKA RAYA – Walaupun sudah dipastikan
degradasi ke Liga 2 Indonesia musim depan, namun Kalteng Putra akan tetap menuntaskan
dua laga sisa. Yaitu away ke markas Bhayangkara Senin (16/12), setelah itu
menjamu Persija di laga terakhir Liga 1 musim 2019/2020, Minggu (22/12).

Laskar Isen Mulang
turun kasta ke Liga 2 usai ditahan imbang Persipura 0-0 pada pekan ke-32
lanjutan Liga 1 di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Kamis malam (12/12). “Saya
sangat sedih dengan hasil ini. Saya juga minta maaf karena pada pertandingan tadi
pemain sudah berjuang sekuat tenaga agar tim ini bisa bertahan di Liga I
Indonesia,” kata Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera usai
pertandingan.

Gomes menjelaskan meski
tim asuhannya degradasi, dia tetap akan bertanggung jawab serta menyelesaikan sisa
dua pertandingan lagi. Tidak hanya itu, jatuhnya tim ke kasta kedua di di liga
sepak bola Indonesia tentunya banyak faktor selama melatih tim itu.

Baca Juga :  Eks Kalteng Putra Hadir di Latihan Perdana Persik

Tim yang di awal
pertandingan Liga I musim ini tampil dengan baik dan kompak, namun mengalami
berbagai faktor di pertengahan musim, sehingga harus terdegradasi. “Saya
bertanggung jawab dan tetap akan menyelesaikan dua pertandingan sisa,” ungkapnya.

Dalam pertandingan
melawan Persipura Jayapura, Pahabol dkk bermain sudah sangat maksimal. Bahkan,
nyaris memenangkan pertandingan itu, hanya dewi fortuna tidak berpihak pada
tuan rumah.

“Jujur saya sangat
senang dengan kota ini, karena nyaman serta masyarakatnya baik. Namun apa boleh
buat, tahun depan jasa saya masih diperlukan atau tidak, yang jelas saya tetap
menyelesaikan sisa pertandingan yang ada,” paparnya.

Di lokasinya yang sama, Elton Maran menegaskan
dirinya sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Rully Ruslin Tambuntina dari
Jawa Timur yang dinilai tidak adil dalam memimpin jalannya pertandingan
tersebut.

Sebenarnya Kalteng
Putra mendapatkan hadiah penalti karena Pahabol yang membawa bola dalam kotak
penalti lawan dilanggar keras, namun wasit tidak memberinya penalti. “Pertandingan
yang kami pertontonkan tadi saling jual beli serangan, namun yang paling
mengecewakan wasit tidak bersifat adil, karena pemain kami dilanggar di dalam
kotak penalti tidak diberikan pelanggaran,” tandasnya.

Baca Juga :  Akhirnya Indonesia Hanya Raih 1 Gelar di Japan Open 2019

Sementara Pelatih
Persipura Jayapura Jacksen F Tiago sangat bersyukur dengan hasil yang didapat
timnya di kandang Kalteng Putra. Bahkan, dengan dua sisa pertandingan yang ada,
dirinya tetap akan tampil bersama anak asuhnya sesuai kualitas pemain yang dimiliki.

Jackson juga belum tahu
apakah tahun depan bisa bertahan di Persipura atau tidak. “Sebab kontrak
saya akan berakhir tahun ini. Jadi saya tidak tahu mengenai hal tersebut. Yang
jelas dalam waktu dekat ini saya akan merayakan Natal bersama keluarga, karena
kompetisi Liga I Indonesia akan berakhir sebelum tanggal 25 Desember
2019,” ungkapnya. (jpnn/jpg)

PALANGKA RAYA – Walaupun sudah dipastikan
degradasi ke Liga 2 Indonesia musim depan, namun Kalteng Putra akan tetap menuntaskan
dua laga sisa. Yaitu away ke markas Bhayangkara Senin (16/12), setelah itu
menjamu Persija di laga terakhir Liga 1 musim 2019/2020, Minggu (22/12).

Laskar Isen Mulang
turun kasta ke Liga 2 usai ditahan imbang Persipura 0-0 pada pekan ke-32
lanjutan Liga 1 di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Kamis malam (12/12). “Saya
sangat sedih dengan hasil ini. Saya juga minta maaf karena pada pertandingan tadi
pemain sudah berjuang sekuat tenaga agar tim ini bisa bertahan di Liga I
Indonesia,” kata Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera usai
pertandingan.

Gomes menjelaskan meski
tim asuhannya degradasi, dia tetap akan bertanggung jawab serta menyelesaikan sisa
dua pertandingan lagi. Tidak hanya itu, jatuhnya tim ke kasta kedua di di liga
sepak bola Indonesia tentunya banyak faktor selama melatih tim itu.

Baca Juga :  Eks Kalteng Putra Hadir di Latihan Perdana Persik

Tim yang di awal
pertandingan Liga I musim ini tampil dengan baik dan kompak, namun mengalami
berbagai faktor di pertengahan musim, sehingga harus terdegradasi. “Saya
bertanggung jawab dan tetap akan menyelesaikan dua pertandingan sisa,” ungkapnya.

Dalam pertandingan
melawan Persipura Jayapura, Pahabol dkk bermain sudah sangat maksimal. Bahkan,
nyaris memenangkan pertandingan itu, hanya dewi fortuna tidak berpihak pada
tuan rumah.

“Jujur saya sangat
senang dengan kota ini, karena nyaman serta masyarakatnya baik. Namun apa boleh
buat, tahun depan jasa saya masih diperlukan atau tidak, yang jelas saya tetap
menyelesaikan sisa pertandingan yang ada,” paparnya.

Di lokasinya yang sama, Elton Maran menegaskan
dirinya sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Rully Ruslin Tambuntina dari
Jawa Timur yang dinilai tidak adil dalam memimpin jalannya pertandingan
tersebut.

Sebenarnya Kalteng
Putra mendapatkan hadiah penalti karena Pahabol yang membawa bola dalam kotak
penalti lawan dilanggar keras, namun wasit tidak memberinya penalti. “Pertandingan
yang kami pertontonkan tadi saling jual beli serangan, namun yang paling
mengecewakan wasit tidak bersifat adil, karena pemain kami dilanggar di dalam
kotak penalti tidak diberikan pelanggaran,” tandasnya.

Baca Juga :  Akhirnya Indonesia Hanya Raih 1 Gelar di Japan Open 2019

Sementara Pelatih
Persipura Jayapura Jacksen F Tiago sangat bersyukur dengan hasil yang didapat
timnya di kandang Kalteng Putra. Bahkan, dengan dua sisa pertandingan yang ada,
dirinya tetap akan tampil bersama anak asuhnya sesuai kualitas pemain yang dimiliki.

Jackson juga belum tahu
apakah tahun depan bisa bertahan di Persipura atau tidak. “Sebab kontrak
saya akan berakhir tahun ini. Jadi saya tidak tahu mengenai hal tersebut. Yang
jelas dalam waktu dekat ini saya akan merayakan Natal bersama keluarga, karena
kompetisi Liga I Indonesia akan berakhir sebelum tanggal 25 Desember
2019,” ungkapnya. (jpnn/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru