25.6 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Kadis DPUPR Pastikan Semua Pekerjaan Selesai Paling Lambat 25 Desember

PULANG PISAU–Memasuki akhir tahun 2019, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (DPUPR) masih menyisakan sedikit pekerjaan. Kepala DPUPR Pulang
Pisau Usis I Sangkai mengungkapkan, sampai saat ini realisasi kegiatan di DPUPR
Pulang Pisau sudah mencapai 95 persen.

“Untuk pekerjaan infrastruktur
dan fasilitas umum sudah selesai,” kata Usis saat dicegat wartawan di kantor
bupati Pulang Pisau, Senin (9/12).

Dia mengaku, pekerjaan yang saat
ini belum selesai yakni pembuatan pagar di Mapolres Pulang Pisau. “Pak bupati
sebelumnya telah mengeluarkan surat agar pekerjaan yang bersumber dari DAU pada
13 Desember 2019 sudah clear,” kata
dia.

Namun, lanjut dia, pihaknya juga
telah mengirim surat kepada bupati agar ada pengecualian pekerjaan yang
dilakukan pada anggaran perubahan. “Sebenarnya dalam pelaksanaan pekerjaan
tidak ada kendala. Hanya masalah waktu saja dan sesuai kontrak, pekerjaan itu
selesai pada 25 Desember nanti,” ujarnya.

Baca Juga :  Musrenbang Kahayan Hilir Usulkan 676 Infrastruktur

Dia mengaku, keterlambatan
pekerjaan itu karena masuk pada anggaran perubahan dan kontrak agak terlambat
karena harus menyesuaikan. “Namun kami tetap optimistis pekerjaan itu rampung
tepat waktu. Kalau pekerjaan lainnya sudah clear semua,” tandasnya. (art/ila/nto)

PULANG PISAU–Memasuki akhir tahun 2019, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (DPUPR) masih menyisakan sedikit pekerjaan. Kepala DPUPR Pulang
Pisau Usis I Sangkai mengungkapkan, sampai saat ini realisasi kegiatan di DPUPR
Pulang Pisau sudah mencapai 95 persen.

“Untuk pekerjaan infrastruktur
dan fasilitas umum sudah selesai,” kata Usis saat dicegat wartawan di kantor
bupati Pulang Pisau, Senin (9/12).

Dia mengaku, pekerjaan yang saat
ini belum selesai yakni pembuatan pagar di Mapolres Pulang Pisau. “Pak bupati
sebelumnya telah mengeluarkan surat agar pekerjaan yang bersumber dari DAU pada
13 Desember 2019 sudah clear,” kata
dia.

Namun, lanjut dia, pihaknya juga
telah mengirim surat kepada bupati agar ada pengecualian pekerjaan yang
dilakukan pada anggaran perubahan. “Sebenarnya dalam pelaksanaan pekerjaan
tidak ada kendala. Hanya masalah waktu saja dan sesuai kontrak, pekerjaan itu
selesai pada 25 Desember nanti,” ujarnya.

Baca Juga :  Musrenbang Kahayan Hilir Usulkan 676 Infrastruktur

Dia mengaku, keterlambatan
pekerjaan itu karena masuk pada anggaran perubahan dan kontrak agak terlambat
karena harus menyesuaikan. “Namun kami tetap optimistis pekerjaan itu rampung
tepat waktu. Kalau pekerjaan lainnya sudah clear semua,” tandasnya. (art/ila/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru