32.4 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

60 BUMDes Diusulkan Jadi Pangkalan Isi Ulang Gas Elpiji

MUARA TEWEH-Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Batara) melalui Dinas Perdagangan dan
Perindustrian (Disdagrin) setempat merekomendasikan sebanyak 60 Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes) di daerah ini untuk menjadi pangkalan isi ulang tabung gas
elpiji 3 Kg ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Diharapkan dengan begitu
mempermudah masyarakat desa yang berhak membeli ulang tabung gas elpiji 3 Kg
ini. Selain itu, agar penyalurah isi ulang elpiji 3 Kg ini benar-benar tepat
sasaran ke masyarakat miskin.

Kepala Disdagrin Batara H
Hajran Noor mengatakan, bahwa pengusulan ke Gubernur Kalteng untuk 60 BUMDes
ini menjadi pangkalan isi ulang tabung gas elpiji telah pihaknya lakukan.

“Ini jiga berdasarkan usulan
dari kecamatan yang kemudian kami teruskan untuk direkomendasikan dan diusulkan
ke Gubernur Kalteng. Saat ini kani masih menunggu dan hasilnya tergantung hasil
dari Gubernur dan Pertamina saja lagi,” kata Hajran, Selasa (15/10).

Baca Juga :  Wabup Berikan Jawaban Pemerintah di Rapat Paripurna Dewan

Menurutnya, bahwa terkait
masalah pendanaan untuk BUMDes melaksanakan usaha pangkalan isi ulang tabung
gas elpiji ini, bisa dengan menggunakan dana desa. “Sudah ada petunjuk, bahwa
dana desa bisa digunakan untuk itu. Ini juga untuk meminimalisir terjadinya
penyelewengan tabung gas elpiji 3 Kg yang tidak tepat sasaran,” tukasnya. (dad/uni)

 

 

MUARA TEWEH-Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Batara) melalui Dinas Perdagangan dan
Perindustrian (Disdagrin) setempat merekomendasikan sebanyak 60 Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes) di daerah ini untuk menjadi pangkalan isi ulang tabung gas
elpiji 3 Kg ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Diharapkan dengan begitu
mempermudah masyarakat desa yang berhak membeli ulang tabung gas elpiji 3 Kg
ini. Selain itu, agar penyalurah isi ulang elpiji 3 Kg ini benar-benar tepat
sasaran ke masyarakat miskin.

Kepala Disdagrin Batara H
Hajran Noor mengatakan, bahwa pengusulan ke Gubernur Kalteng untuk 60 BUMDes
ini menjadi pangkalan isi ulang tabung gas elpiji telah pihaknya lakukan.

“Ini jiga berdasarkan usulan
dari kecamatan yang kemudian kami teruskan untuk direkomendasikan dan diusulkan
ke Gubernur Kalteng. Saat ini kani masih menunggu dan hasilnya tergantung hasil
dari Gubernur dan Pertamina saja lagi,” kata Hajran, Selasa (15/10).

Baca Juga :  Wabup Berikan Jawaban Pemerintah di Rapat Paripurna Dewan

Menurutnya, bahwa terkait
masalah pendanaan untuk BUMDes melaksanakan usaha pangkalan isi ulang tabung
gas elpiji ini, bisa dengan menggunakan dana desa. “Sudah ada petunjuk, bahwa
dana desa bisa digunakan untuk itu. Ini juga untuk meminimalisir terjadinya
penyelewengan tabung gas elpiji 3 Kg yang tidak tepat sasaran,” tukasnya. (dad/uni)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru