27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Masyarakat Harus Junjung Tinggi Ideologi Pancasila

SUKAMARA
– Pemerintahan Kabupaten Sukamara mengelar apel upacara peringatan Hari
Kesaktian Pancasila ke 54. Upacara yang dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Sukamara
H Ahmadi tersebut menekankan agar di hari yang bersejarah ini, hendaknya
masyarakat tetap menjunjung tinggi ideologi pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.

Ahmadi
menegaskan peringatan ini sekaligus untuk mengenang para pahlawan pendahulu
yang mana tepat hari ini atau 54 tahun lalu ditetapkan sebagai hari berkabung
nasional. “Karena malam tanggal 1 Oktober, 54 tahun lalu terjadi sebuah
peristiwa besar, ada enam Jendral TNI gugur dalam peristiwa Gestok atau
Gestapu/PKI,” ujar wabup, Selasa (1/10).

Wabup
menjelaskan, peringatan ini tidak hanya serimonial saja, tetapi lebih kepada
kecintaan terhadap bangsa dan rasa memiliki negara Indonesia. “Terutama empat
pilar kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI harga
mati,” jelasnya.

Baca Juga :  Pimpinan DPRD Batara Disumpah

Upacara
juga dirangkai dengan kegiatan ikrar bersama atas nama bangsa Indonesia. Wabup
menambahkan Pancasila harus dijiwai dan dijunjung tinggi sebagai falsafah
idiologi bangsa. “Momentum hari lahirnya Pancasila harus dijadikan momen
mempererat persatuan sesama warga Bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Usai
upacara, wabup kembali menegaskan bahwa ikrar tersebut dapat dimaknai sebagai
sebuah komitmen bersama. “Bahwa masyarakat Kabupaten Sukamara siap menjaga dan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi ideologi negara yang final dan
tak bisa diubah,” pungkasnya.(lan/ila/iha/CTK)

SUKAMARA
– Pemerintahan Kabupaten Sukamara mengelar apel upacara peringatan Hari
Kesaktian Pancasila ke 54. Upacara yang dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Sukamara
H Ahmadi tersebut menekankan agar di hari yang bersejarah ini, hendaknya
masyarakat tetap menjunjung tinggi ideologi pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.

Ahmadi
menegaskan peringatan ini sekaligus untuk mengenang para pahlawan pendahulu
yang mana tepat hari ini atau 54 tahun lalu ditetapkan sebagai hari berkabung
nasional. “Karena malam tanggal 1 Oktober, 54 tahun lalu terjadi sebuah
peristiwa besar, ada enam Jendral TNI gugur dalam peristiwa Gestok atau
Gestapu/PKI,” ujar wabup, Selasa (1/10).

Wabup
menjelaskan, peringatan ini tidak hanya serimonial saja, tetapi lebih kepada
kecintaan terhadap bangsa dan rasa memiliki negara Indonesia. “Terutama empat
pilar kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI harga
mati,” jelasnya.

Baca Juga :  Pimpinan DPRD Batara Disumpah

Upacara
juga dirangkai dengan kegiatan ikrar bersama atas nama bangsa Indonesia. Wabup
menambahkan Pancasila harus dijiwai dan dijunjung tinggi sebagai falsafah
idiologi bangsa. “Momentum hari lahirnya Pancasila harus dijadikan momen
mempererat persatuan sesama warga Bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Usai
upacara, wabup kembali menegaskan bahwa ikrar tersebut dapat dimaknai sebagai
sebuah komitmen bersama. “Bahwa masyarakat Kabupaten Sukamara siap menjaga dan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi ideologi negara yang final dan
tak bisa diubah,” pungkasnya.(lan/ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru