25 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Demo di Depan Gedung DPR Ricuh, Mahasiswa Bertumbangan Kena Gas Air Ma

AKSI demonstrasi dari ribuan mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR,
Jakarta Pusat, Selasa (24/9) berakhir ricuh. Aparat kepolisian akhirnya
menembakan gas air mata kepada kerumunan massa yang coba merangsek ke gedung
perwakilan rakyat.

Lemparan batu pun terlihat
mengudara. Polisi terus mencoba menghalau massa. Sembari memberikan peringatan
untuk tetap tenang. Kericuhan tidak terhindarkan.

Massa sebelumnya sudah merusak
pagar yang ada di DPR. Karena melihat kondisi yang tidak kondusif, aparat
gabungan langsung melakukan tindakan. Mobil water canon dikerahkan untuk
menghalau mahasiswa dengan air. Tak hanya itu, tembakan gas air mata memecah
konsentrasi massa ke dua sisi yaitu arah Semanggi, Jakarta Selatan dan Slipi,
Jakarta Barat.

Dari pantauan PojokSatu.id, puluhan
mahasiswa dari berbagai kampus langsung terkapar. Ada yang pingsan, adanya
kekurangan oksigen, hingga sampai ada yang langsung dilarikan ke ambulan
setempat untuk dilarikan perawatan khusus.

Baca Juga :  PENGUMUMAN! Tahun Ini Pemerintah Akan Rekrut 100 Ribu CPNS dan 75 Ribu

Tak hanya itu, bahkan salah satu
mahasiswa Universitas Gunadarma Jakarta sampai bocor kepalanya akibat bentrokan
dengan aparat kepolisian.

“Kena bentrok dengan aparat. Di
depan suda ricuh,” kata Arif salah satu rekannya.

Suasana semakin mencekam,
mahasiswa yang berada di sekitar massa yang terkena gas air mata pun semakin
terbakar emosinya. Teriakan khas ala mahasiswa pun pecah.

Hingga berita ini diturunkan
belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam insiden kericuhan tersebut. Aparat
kepolisian pun masih terus berjaga di sana. Sebagian demonstran pun sudah tidak
berkumpul di depan Gedung DPR/MPR.

Jalan Tol Diblokade

Jalan Tol Dalam Kota
Cawang-Tomang atau arah sebaliknya ditutup buntut demo di depan Gedung DPR/MPR.
Terkait hal ini, PT Jasamarga pun menyiapkan rekayasa lalu lintas.

Baca Juga :  Pemerintah Bakal Tunda Pemungutan PPh

“Petugas Jasa Marga dan pihak
kepolisian saat ini masih berada di lapangan memantau situasi aksi demo,” ucap
Corporate Communication Departemen Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti.

Dia menjelaskan penutupan ini
dilakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Bagi para
pengguna jalan yang sudah masuk Jalan Tol Dalam Kota Arah arah Tomang dialihkan
keluar di exit tol terdekat. Jasa Marga minta pengguna jalan tol bisa maklum.
Mereka diminta mencari alternatif jalan lain.

“Kami imbau pengguna jalan agar
tetap berhari-hati dan gunakan jalan alternatif lain,” pungkasnya. (JPC/pojoksatu/kpc)

AKSI demonstrasi dari ribuan mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR,
Jakarta Pusat, Selasa (24/9) berakhir ricuh. Aparat kepolisian akhirnya
menembakan gas air mata kepada kerumunan massa yang coba merangsek ke gedung
perwakilan rakyat.

Lemparan batu pun terlihat
mengudara. Polisi terus mencoba menghalau massa. Sembari memberikan peringatan
untuk tetap tenang. Kericuhan tidak terhindarkan.

Massa sebelumnya sudah merusak
pagar yang ada di DPR. Karena melihat kondisi yang tidak kondusif, aparat
gabungan langsung melakukan tindakan. Mobil water canon dikerahkan untuk
menghalau mahasiswa dengan air. Tak hanya itu, tembakan gas air mata memecah
konsentrasi massa ke dua sisi yaitu arah Semanggi, Jakarta Selatan dan Slipi,
Jakarta Barat.

Dari pantauan PojokSatu.id, puluhan
mahasiswa dari berbagai kampus langsung terkapar. Ada yang pingsan, adanya
kekurangan oksigen, hingga sampai ada yang langsung dilarikan ke ambulan
setempat untuk dilarikan perawatan khusus.

Baca Juga :  PENGUMUMAN! Tahun Ini Pemerintah Akan Rekrut 100 Ribu CPNS dan 75 Ribu

Tak hanya itu, bahkan salah satu
mahasiswa Universitas Gunadarma Jakarta sampai bocor kepalanya akibat bentrokan
dengan aparat kepolisian.

“Kena bentrok dengan aparat. Di
depan suda ricuh,” kata Arif salah satu rekannya.

Suasana semakin mencekam,
mahasiswa yang berada di sekitar massa yang terkena gas air mata pun semakin
terbakar emosinya. Teriakan khas ala mahasiswa pun pecah.

Hingga berita ini diturunkan
belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam insiden kericuhan tersebut. Aparat
kepolisian pun masih terus berjaga di sana. Sebagian demonstran pun sudah tidak
berkumpul di depan Gedung DPR/MPR.

Jalan Tol Diblokade

Jalan Tol Dalam Kota
Cawang-Tomang atau arah sebaliknya ditutup buntut demo di depan Gedung DPR/MPR.
Terkait hal ini, PT Jasamarga pun menyiapkan rekayasa lalu lintas.

Baca Juga :  Pemerintah Bakal Tunda Pemungutan PPh

“Petugas Jasa Marga dan pihak
kepolisian saat ini masih berada di lapangan memantau situasi aksi demo,” ucap
Corporate Communication Departemen Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti.

Dia menjelaskan penutupan ini
dilakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Bagi para
pengguna jalan yang sudah masuk Jalan Tol Dalam Kota Arah arah Tomang dialihkan
keluar di exit tol terdekat. Jasa Marga minta pengguna jalan tol bisa maklum.
Mereka diminta mencari alternatif jalan lain.

“Kami imbau pengguna jalan agar
tetap berhari-hati dan gunakan jalan alternatif lain,” pungkasnya. (JPC/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru