33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ditahan Imbang PSIS, Kalteng Putra Makin Terpuruk

PALANGKA RAYA – Ditahan imbang PSIS Semarang di kandang
sendiri, membuat Kalteng Putra FC semakin terpuruk. Pasalnya, dengan hasil
tersebut Kalteng Putra FC harus tetap berada di zona merah atau zona degradasi.

Skor kacamata menjadi akhir dari laga Kalteng Putra FC berhadapan dengan
PSIS Semarang, di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Selasa (24/9/2019) sore.

Sejak menit awal, daya gedor Kalteng Putra tidak mampu menjebol gawang PSIS
Semarang.  Bahkan, beberapa peluang, baik
melalui tendangan bebas di luar kotak 16 juga jauh melenceng di atas mistar
gawang.

Tercatat 4 kali wasit memberikan tendangan bebas kepada Kelteng Putra FC
yang gagal membuahkan hasil. Padahal, jarak cukup dekat dan tendangan tersebut
sangat berpeluang untuk Kalteng Putra mencetak gol.

Baca Juga :  FIFA Setujui 6 Stadion Utama di Indonesia

“Kami sudah kerja keras tapi hasil belum membuahkan hasik.  Tentu saya disini, satu tujuan agar keluar
dari zona merah,” kata pelatih Kalteng Putra FC Gomes De Oliviera usai
laga.

Dia menegaskan, bukan hanya dia sendiri selaku pemimpin tim yang ingin
keluar dari zona merah pada laga kandang berhadapan dengan PSIS Semarang,
tetapi semua pemain dan pendukung Laskar Isen Mulang memiliki keinginan yang
sama.

“Bukan saya sendiri yang menjadi pemimpin di sini, semua ingin Kalteng
Putra bisa meraih point agar keluar dari zona merah. Mau siapapun musuhnya,
kami akan melawan dengan kemampuan terbaik,” ucapnya.

Menurutnya, keputusan wasit di dua pertandingan sebelumnya membuat poin
hilang. Baik ketika melawan Persebaya dan Badak Lampung, yang merugikan Kalteng
Putra.

Baca Juga :  PT LIB : Sudah Ada Lampu Hijau dari Kemenpora

“Tetapi ini bukan alasan kami untuk tidak bangkit, walau tim yang
dihadapi nantinya tim-tim besar. Kami yakin bisa mengangkat klasmen,”
ujarnya.

Sementara itu, Penjaga Gawang Kalteng Putra FC Reky Rahayu memastikan, dia
dan rekan-rekannya akan bekerja maksimal untuk dapat keluar dari zona merah.
“Memang hasil ini tidak menggembirakan bagi kami, tetapi saya dan
rekan-rekan akan fokus dan bekerja keras untuk laga selanjutnya,”
pungkasnya. (arj/nto)

PALANGKA RAYA – Ditahan imbang PSIS Semarang di kandang
sendiri, membuat Kalteng Putra FC semakin terpuruk. Pasalnya, dengan hasil
tersebut Kalteng Putra FC harus tetap berada di zona merah atau zona degradasi.

Skor kacamata menjadi akhir dari laga Kalteng Putra FC berhadapan dengan
PSIS Semarang, di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Selasa (24/9/2019) sore.

Sejak menit awal, daya gedor Kalteng Putra tidak mampu menjebol gawang PSIS
Semarang.  Bahkan, beberapa peluang, baik
melalui tendangan bebas di luar kotak 16 juga jauh melenceng di atas mistar
gawang.

Tercatat 4 kali wasit memberikan tendangan bebas kepada Kelteng Putra FC
yang gagal membuahkan hasil. Padahal, jarak cukup dekat dan tendangan tersebut
sangat berpeluang untuk Kalteng Putra mencetak gol.

Baca Juga :  FIFA Setujui 6 Stadion Utama di Indonesia

“Kami sudah kerja keras tapi hasil belum membuahkan hasik.  Tentu saya disini, satu tujuan agar keluar
dari zona merah,” kata pelatih Kalteng Putra FC Gomes De Oliviera usai
laga.

Dia menegaskan, bukan hanya dia sendiri selaku pemimpin tim yang ingin
keluar dari zona merah pada laga kandang berhadapan dengan PSIS Semarang,
tetapi semua pemain dan pendukung Laskar Isen Mulang memiliki keinginan yang
sama.

“Bukan saya sendiri yang menjadi pemimpin di sini, semua ingin Kalteng
Putra bisa meraih point agar keluar dari zona merah. Mau siapapun musuhnya,
kami akan melawan dengan kemampuan terbaik,” ucapnya.

Menurutnya, keputusan wasit di dua pertandingan sebelumnya membuat poin
hilang. Baik ketika melawan Persebaya dan Badak Lampung, yang merugikan Kalteng
Putra.

Baca Juga :  PT LIB : Sudah Ada Lampu Hijau dari Kemenpora

“Tetapi ini bukan alasan kami untuk tidak bangkit, walau tim yang
dihadapi nantinya tim-tim besar. Kami yakin bisa mengangkat klasmen,”
ujarnya.

Sementara itu, Penjaga Gawang Kalteng Putra FC Reky Rahayu memastikan, dia
dan rekan-rekannya akan bekerja maksimal untuk dapat keluar dari zona merah.
“Memang hasil ini tidak menggembirakan bagi kami, tetapi saya dan
rekan-rekan akan fokus dan bekerja keras untuk laga selanjutnya,”
pungkasnya. (arj/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru