PROKALTENG.CO-Laga perdana Timnas Indonesia U22 di ajang SEA Games 2025, Thailand, berakhir dengan hasil mengejutkan.
Anak asuh Indra Sjafri yang datang dengan status juara bertahan, terpaksa keluar lapangan hijau dengan kepala tertunduk, Timnas keok 0-1.
Satu-satunya gol kemenangan Filipina dicetak lewat tandukan penyerang mereka, Banatao, memanfaatkan lemparan dalam yang langsung mengarah ke kotak penalti Timnas Indonesia dan gagal diantisapasi kiper Cahya Supriadi.
Kekalahan Timnas Indonesia U22 atas Filipina ini membuat langkah Ivan Jenner dan kawan-kawan lolos ke babak semifinal menjadi lebih berat.
Selain wajib menang atas Myanmar dilaga terakhir, nasib squad Garuda muda juga ditentukan hasil pertandingan grup lain.
Usai kekalahan Timnas Indonesia U22, selain permainan anak asuh Indra Sjafri yang menjadi sorotan adalah “ngamuknya” sang kapten tim, Ivar Jenner, setelah pertandingan selesai.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial terlihat, Ivar Jenner enggan menyalami official tim, dia langsung nngeloyor keluar lapangan menuju kamar ganti pemain.
Tak sampai disitu, Ivar Jenner juga terlihat membanting botol minuman yang dibawanya ke tanah.
Dengan sekuat tenaga, penuh emosi pemain yang kini bermain di Liga Belanda itu membanting keras-keras botol minumannya.
Apa Yang Bikin Ivar Jenner Marah?
Ivar pantas marah usai pertandingan itu. Karena dibanding pemain lain, Ivar rela mengorbankan menit main reguler di Jong FC Utrecht demi Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2025.
Berbeda dengan pemain lainnya yang bermain di Liga 1, di mana PSSI meliburkan kompetisi selama Timnas melakoni laga SEA Games 2025.
Performa Indonesia begitu memprihatinkan dengan banyak umpan keliru dan intensitas rendah.
Dari catatan statistik usai pertandingan Indonesia hanya menyelesaikan 386 dari 482 umpan, atau hanya rasio 81 persen. Dari 14 tembakan, hanya tiga yang tepat sasaran.
Para pemain juga bermain terlalu pelan, tanpa daya juang dan kerap kali dalam duel-duel dengan pemain Filipina.
Beberapa umpan matang yang dilepaskan Ivar juga dibuang sia-sia oleh barisan penyerang Timnas Indonesia, salah satunya peluang yang diperoleh Rahmat Arjuna.
Hanya berjarak lima meter dimulut gawang Filipina, dia malah menggenjot keras bola, hingga akhirnya melambung tinggi diatas mistar Filipina. Pada momen ini, Ivar terlihat sangat kesal.
Yang semakin bikin kesal Ivar dan terlihat saat pertandingan berjalan adalah pasing-pasing pemain Timnas yang amburadul.
Kekalahan Timnas Indonesia U22 dilaga perdana grup C SEA Games 2025 ini juga membuat rekor Pelatih Indra Sjafri bertambah panjang. Rekor tidak pernah menang sepanjang tahun 2025, baik saat membesut Timnas U20 maupun U22.
Total enam laga yang dijalani pelatih Indra Sjafri, dia tidak belum pernah sekalipun merasakan kemenangan!. (sls/jpg)
