31.8 C
Jakarta
Tuesday, May 6, 2025

Pelangsiran Marak, Sopir Geruduk Kantor Dewan

MUARA TEWEH- Puluhan
truk berjejer di badan jalan depan Kantor DPRD Batara, Selasa (17/9). Para
sopir truk itu ternyata memang sengaja menyambangi kantor wakil rakyat untuk
mengadu terkait sulitnya mencari bio solar di 
SPBU yang berada di Kabupaten Batara.

H Armadi, perwakilan
pendemo menyampaikan mengeluhkan maraknya praktik pelangsiran. Para sopir
merasa dianak tirikan lanyaran sulit mendapatkan bio solar bersubsidi di SPBU.

“Kami berharap
anggota dewan dan pemkab bisa menindak SPBU yang ada di wilayah Batara ini,
mencari kejanggalannya serta solusi bagi kami yang memang benar-benar butuh BBM
untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan diperjual belikan
kembali,”ungkapnya.

Sementara Ketua Komisi
III DPRD Batara, H Tajeri yang saat itu baru tiba di kantor DPRD langsung tureun
dari mobilnya dan menanyakan ada apa truk berjejer parkir dan sopir berkumpul?
Setelah dijelaskan, maksud dan tujuan dari para sopir, H Tajeri langsung
menanggapi, dan ia mengatakan bahwa akan segera menindaklanjuti perihal laporan
para sopir tersebut.

Baca Juga :  Kenali Identitas Penghuni Rumah Sewa, Upaya Waspada Ancaman Teroris

“Kami akan panggil
segera setiap pemilik SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Batara ini, guna
mencari tahu apa permasalahan yang ada dan bagaimana solusinya,” ujarnya.

Sementara, Anggota DPRD
Batara menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan ketua fraksi
dan akan mengundang dan memanggil pemilik SPBU untuk bersama sama menyikapi
surat edaran BPH Migas terkait peraturan peruntukan penggunaan solar
bersubsidi.

“Saya harap agar
massa jangan ada yang bersikap gegabah atau mengambil keputusan berbuat anarkis
yang dapat merugikan diri sendiri,” imbau Mulyar.(adl/ram)

MUARA TEWEH- Puluhan
truk berjejer di badan jalan depan Kantor DPRD Batara, Selasa (17/9). Para
sopir truk itu ternyata memang sengaja menyambangi kantor wakil rakyat untuk
mengadu terkait sulitnya mencari bio solar di 
SPBU yang berada di Kabupaten Batara.

H Armadi, perwakilan
pendemo menyampaikan mengeluhkan maraknya praktik pelangsiran. Para sopir
merasa dianak tirikan lanyaran sulit mendapatkan bio solar bersubsidi di SPBU.

“Kami berharap
anggota dewan dan pemkab bisa menindak SPBU yang ada di wilayah Batara ini,
mencari kejanggalannya serta solusi bagi kami yang memang benar-benar butuh BBM
untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan diperjual belikan
kembali,”ungkapnya.

Sementara Ketua Komisi
III DPRD Batara, H Tajeri yang saat itu baru tiba di kantor DPRD langsung tureun
dari mobilnya dan menanyakan ada apa truk berjejer parkir dan sopir berkumpul?
Setelah dijelaskan, maksud dan tujuan dari para sopir, H Tajeri langsung
menanggapi, dan ia mengatakan bahwa akan segera menindaklanjuti perihal laporan
para sopir tersebut.

Baca Juga :  Kenali Identitas Penghuni Rumah Sewa, Upaya Waspada Ancaman Teroris

“Kami akan panggil
segera setiap pemilik SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Batara ini, guna
mencari tahu apa permasalahan yang ada dan bagaimana solusinya,” ujarnya.

Sementara, Anggota DPRD
Batara menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan ketua fraksi
dan akan mengundang dan memanggil pemilik SPBU untuk bersama sama menyikapi
surat edaran BPH Migas terkait peraturan peruntukan penggunaan solar
bersubsidi.

“Saya harap agar
massa jangan ada yang bersikap gegabah atau mengambil keputusan berbuat anarkis
yang dapat merugikan diri sendiri,” imbau Mulyar.(adl/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru