Alexander Isak akhirnya bisa bernapas lega. Penantian panjangnya untuk mencetak gol pertama di Premier League bersama Liverpool resmi berakhir dalam kemenangan 2-0 atas West Ham United.
Proses adaptasinya di Merseyside berjalan jauh lebih lambat dari yang ia bayangkan dan penuh liku. Sejak awal, perjalanan Isak bersama Liverpool memang serba tertunda.
Transfernya dari Newcastle United berlangsung begitu rumit dan memakan waktu lama, sampai-sampai Liverpool sempat membeli striker lain terlebih dahulu, yang bahkan langsung mencetak gol Premier League hanya 37 menit setelah musim dimulai.
Sementara itu, debut Isak diundur karena Arne Slot harus mengembalikan kebugarannya setelah ia melewatkan pramusim akibat aksi mogok. Saat mulai menemukan ritme, ia malah mengalami cedera otot pada Oktober.
Saat menghadapi West Ham di London Stadium, Slot bahkan sudah bersiap menariknya keluar ketika skor masih 0-0. Andai rencana itu berjalan, penantian gol Isak bisa bertambah beberapa hari lagi. Namun momen yang ditunggu akhirnya tiba.
Dengan tenang, Isak mengarahkan sepakan kaki kanan ke pojok bawah gawang Alphonse Areola gol yang memupus penantian enam laga, 71 hari, dan total 378 menit bermain di Premier League tanpa gol.
“Saya sudah menantikan itu dan terus mengejarnya,” kata Isak kepada BBC Match of the Day dengan ekspresi lega.
“Kadang butuh waktu lebih lama dari yang kamu harapkan, tapi saya senang bisa mencetak gol dan membantu tim menang,” lanjutnya.
Menariknya, masalah Isak bukanlah soal banyak menyia-nyiakan peluang ia justru jarang mendapatkannya. Bahkan, dua tembakan tepat sasaran yang dilepaskannya dalam 67 menit melawan West Ham lebih banyak daripada yang ia catatkan sepanjang musim sebelumnya (hanya satu).
“Sebagai striker, kamu butuh momentum. Kadang kamu melewati masa-masa seperti ini, tapi semoga gol ini jadi titik balik. Kami bertahan dengan sangat baik dan mencetak dua gol, jadi hari yang menyenangkan,” ujar pemain 26 tahun itu
Bagi Arne Slot, kemenangan ini menghadirkan rasa lega. Lega karena Liverpool akhirnya memutus rangkaian performa buruk terburuk sejak 1953, lega karena keputusannya mencadangkan Mohamed Salah justru berbuah penampilan defensif terbaik musim ini, dan tentu saja lega karena striker termahal dalam sejarah Premier League akhirnya mencetak gol di kompetisi tersebut.
Ketika ditanya soal arti penting momen ini bagi Isak, Slot mengangguk mantap.
“Ya, saya rasa ini momen besar untuknya. Dia striker top. Finishing-nya sangat bagus. Saya membiarkannya tetap bermain cukup lama agar ia mendapat gol untuk tim dan dirinya sendiri,” ungkap Slot.
Slot menambahkan bahwa gol tersebut benar-benar datang pada waktu yang tepat.
“Itu peluang ketiga atau keempatnya, dan saya kira ia hanya punya sisa sekitar 10 menit lagi sebelum diganti. Jadi bisa mencetak gol tepat sebelum keluar itu penting untuk kami, dan juga untuk dia,” jelasnya.
Dengan gol perdana ini, harapan pun tumbuh bahwa Alexander Isak akhirnya akan membuka bab baru bersama Liverpool bab yang jauh lebih produktif dan penuh kepercayaan diri.
Kini, semuanya berada di tangannya untuk benar-benar menunjukkan kualitas yang membuatnya dinobatkan sebagai pemain termahal Premier League. (jpc)


