PERCERAIAN pasangan suami istri selalu menjadi momok bagi biduk rumah tangga. Tentu yang menjadi korban utama adalah si buah hati.
Ya, berawal dari keretakan rumah tangga orang tuanya itu, berlanjut menjadi trauma psikologi buruk yang harus ditanggung oleh Bunga (nama samaran).
Bunga merupakan anak perempuan dari Don Mucil (bukan nama sebenarnya) dengan Lady Mina (juga bukan nama sebenarnya). Bunga tumbuh kembang di tengah prahara rumah tangga orang tuanya. Sedihnya lagi, Bunga juga sebagai penyandang disabilitas yang semestinya mendapatkan perhatian lebih dari kedua orang tuanya.
Usai perceraian terjadi, Bunga memilih tinggal bersama ayahnya. Sebab sang ibu memutuskan untuk menikah lagi dengan pria idamannya. Namun tak satu dua kali, terkadang Bunga juga menginap ke rumah ibunya utnuk sekadar melepas rindunya.
Meski sudah tergolong dewasa, namun karena disabilitas, Bunga memiliki kelemahan kognitif. Yakni kemampuan berpikirnya setara dengan anak di bawah umur.
Kondisi tersebut, justru dimanfaatkan oleh suami baru Lady Mina. Sebut saja Mr.Baron. Sebagai ayah tiri Bunga, ia bukannya ikut menyayangi anak sambungnya, eh…malah merusak mental dan psikologi Bunga.
Dengan nafsu bejatnya, Mr Baron justru menghancurkan masa depan Bunga. Ia dengan tega menyetubuhi anak tirinya tersebut, tanpa ada hambatan yang berarti.
Pengalaman buruk yang menimpa Bunga ini, terungkap dari obrolan polos Bunga bersama ayahnya, Don Mucil, beberapa waktu lalu.
“Bah aku dikasih burung sama oom,” cerita Bunga kepada Don Mucil.
Dari pengakuan Bunga, bahwa ia sudah empat kali diperlakukan tak senonoh oleh Mr Baron. Tak hanya di rumah, Bunga disetubuhi ayah tirinya di mana saja saat ayah tirinya tak bisa menahan hawa nafsunya yang memuncak. Kadang di rawa, kadang pula di ladang. Bahkan sampai tega melakukan hubungan badan di warung milik ibu kandungnya.
Mengetahui pengakuan Bunga, sebagai ayah kandung Don Mucil geram. Tak ingin mengambil keputusan gegabah, akhirnya Don Mucil melaporkan kejadian memilukan yang menimpa pada anaknya itu ke kantor polisi.
Kasusnya pun kini tengah bergulir di meja persidangan Pengadilan Negeri Palangka Raya. Di hadapan hakim, status terdakwa, Mr Baron tak banyak mengelak atas perbuatan bejat yang telak ia lakukan. Sebagai ayah sambung Bunga, ia mengakui telah menyetubuhi anak tirinya sendiri dan siap menerima vonis hukuman yang akan dijatuhkan hakim di pengadilan. (jef/hnd)
