27.7 C
Jakarta
Tuesday, November 18, 2025

Janji Pendidikan Gratis 16 Tahun: Target 100% Siswa Kurang Mampu Terakomodasi 2026

MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Sinergi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali terlihat dalam rangkaian program di bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial, seiring kunjungan kerja Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, S.I.Kom.

Rombongan yang turut dihadiri Kapolda Kalteng Irjen Pol. Iwan Kurniawan dan Kabinda Kalteng Marsekal Pertama TNI Muhammad Nur, S.Sos., disambut langsung oleh Bupati Barito Utara H. Shalahuddin bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan di eks Bandara Beringin, Muara Teweh.

Agenda kunjungan dilanjutkan ke SMA Negeri 4 Muara Teweh sebagai lokasi peninjauan sejumlah program strategis pada Minggu (16/11).

Selain memeriksa sarana dan prasarana pendidikan, kegiatan juga meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, pasar murah, dan penyaluran bantuan pangan bagi keluarga kurang mampu.

Baca Juga :  Dewan Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan di Mura

Suasana pembukaan berlangsung khidmat dengan doa bersama lintas agama yang mencerminkan kerukunan di Barito Utara.

Kemeriahan acara pun bertambah melalui penampilan Tari dari Sanggar SMAN 4 Muara Teweh dan nyanyian dari Ananda Ahmad Yazid Al Bustami, siswa Sekolah Kebutuhan Khusus, yang mendapat apresiasi dari seluruh tamu undangan.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, M. Reza Prabowo, dalam laporannya menyampaikan bahwa digitalisasi pendidikan di Kalimantan Tengah telah mencapai 100 persen.

“Program sekolah gratis yang dicanangkan Gubernur telah dirasakan manfaatnya oleh banyak siswa, dengan jaminan tidak ada pungutan bagi peserta didik dari keluarga yang kurang mampu,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Shalahuddin menegaskan komitmen Pemkab Barito Utara dalam mewujudkan visi pendidikan gratis hingga 16 tahun, sejalan dengan program provinsi.

Baca Juga :  Serangga Diusulkan Jadi Menu Makan Bergizi Gratis, Ini Faktanya yang Mengejutkan

“Dari sekitar 3.000 peserta didik kurang mampu, saat ini 12,9 persen telah menerima bantuan. Kami telah mengalokasikan anggaran agar pada 2026 seluruh siswa yang memenuhi kriteria dapat terakomodasi,”ujarnya.

Gubernur Agustiar Sabran memberikan apresiasi atas langkah progresif Barito Utara. Dalam arahannya, ia menegaskan tidak boleh ada satu pun anak di Kalimantan Tengah yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikannya.

“Kami akan terus memastikan layanan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat,” kata gubernur. (ren/kpg)

MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Sinergi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara kembali terlihat dalam rangkaian program di bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial, seiring kunjungan kerja Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, S.I.Kom.

Rombongan yang turut dihadiri Kapolda Kalteng Irjen Pol. Iwan Kurniawan dan Kabinda Kalteng Marsekal Pertama TNI Muhammad Nur, S.Sos., disambut langsung oleh Bupati Barito Utara H. Shalahuddin bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingan di eks Bandara Beringin, Muara Teweh.

Agenda kunjungan dilanjutkan ke SMA Negeri 4 Muara Teweh sebagai lokasi peninjauan sejumlah program strategis pada Minggu (16/11).

Selain memeriksa sarana dan prasarana pendidikan, kegiatan juga meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, pasar murah, dan penyaluran bantuan pangan bagi keluarga kurang mampu.

Baca Juga :  Dewan Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan di Mura

Suasana pembukaan berlangsung khidmat dengan doa bersama lintas agama yang mencerminkan kerukunan di Barito Utara.

Kemeriahan acara pun bertambah melalui penampilan Tari dari Sanggar SMAN 4 Muara Teweh dan nyanyian dari Ananda Ahmad Yazid Al Bustami, siswa Sekolah Kebutuhan Khusus, yang mendapat apresiasi dari seluruh tamu undangan.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, M. Reza Prabowo, dalam laporannya menyampaikan bahwa digitalisasi pendidikan di Kalimantan Tengah telah mencapai 100 persen.

“Program sekolah gratis yang dicanangkan Gubernur telah dirasakan manfaatnya oleh banyak siswa, dengan jaminan tidak ada pungutan bagi peserta didik dari keluarga yang kurang mampu,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Shalahuddin menegaskan komitmen Pemkab Barito Utara dalam mewujudkan visi pendidikan gratis hingga 16 tahun, sejalan dengan program provinsi.

Baca Juga :  Serangga Diusulkan Jadi Menu Makan Bergizi Gratis, Ini Faktanya yang Mengejutkan

“Dari sekitar 3.000 peserta didik kurang mampu, saat ini 12,9 persen telah menerima bantuan. Kami telah mengalokasikan anggaran agar pada 2026 seluruh siswa yang memenuhi kriteria dapat terakomodasi,”ujarnya.

Gubernur Agustiar Sabran memberikan apresiasi atas langkah progresif Barito Utara. Dalam arahannya, ia menegaskan tidak boleh ada satu pun anak di Kalimantan Tengah yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikannya.

“Kami akan terus memastikan layanan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat,” kata gubernur. (ren/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/