SINGAPURA – Komitmen BRI dalam menyajikan sustainability report yang transparan dan selaras standar global kembali mendapat sorotan internasional. Bank pelat merah ini meraih tiga penghargaan pada Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) 2025, ajang bergengsi yang menilai kualitas pelaporan keberlanjutan di kawasan Asia dan menjadi kata kunci pencarian populer terkait “BRI sustainability report”.
Penghargaan tersebut semakin menegaskan posisi BRI sebagai institusi keuangan dengan pelaporan keberlanjutan berstandar global. Pada acara yang digelar CSRWorks di Singapura (24/10) itu, BRI memborong dua Platinum untuk kategori Asia’s Best Sustainability Report (Public Sector) dan Asia’s Best Sustainability Report (CEO Letter), serta satu Gold untuk kategori Asia’s Best Materiality Reporting.
Penilaian ASRA melihat kedalaman analisis, inovasi, hingga keselarasan laporan dengan berbagai kerangka global seperti GRI, SASB, ISSB, TCFD, AA1000, GHG Protocol, UNGP, dan TNFD. Ajang tahun 2025 ini diikuti 77 perusahaan dari 17 negara yang mewakili beragam sektor industri.
Founder ASRA sekaligus Managing Director CSRWorks, Rajesh Chhabara, menyampaikan bahwa penghargaan diberikan kepada organisasi yang mampu menunjukkan keterbukaan serta keunggulan dalam mengomunikasikan kinerja keberlanjutannya.
“Kami mengapresiasi BRI atas keunggulan pelaporan keberlanjutan dan menjadikan transparansi sebagai pilar utama bisnis yang bertanggung jawab. Capaian ini mencerminkan pemahaman mendalam tentang hubungan kinerja keberlanjutan dengan penciptaan nilai jangka panjang serta kepercayaan pemangku kepentingan,” ujarnya.
Pada kategori Asia’s Best Sustainability Report (Public Sector), juri menilai bagaimana lembaga publik mengelola dampak ekonomi, sosial, hingga lingkungan serta kontribusinya terhadap pembangunan nasional.
Sebagai institusi keuangan sektor publik, BRI menyusun Sustainability Report mengacu pada berbagai standar global seperti IFRS Sustainability Disclosure Standards (S1 dan S2), Global Reporting Initiative (GRI), dan Sustainability Accounting Standards Board (SASB). Pendekatan ini membuat laporan BRI tampil lebih terstruktur, transparan, dan komprehensif—selaras regulasi nasional serta ekspektasi nasabah, investor, hingga regulator.
Pada kategori Asia’s Best Sustainability Report (CEO Letter), penilaian berfokus pada bagaimana pimpinan tertinggi menunjukkan komitmen dan kepemimpinan keberlanjutan melalui pesan yang autentik dan kredibel.
BRI menjalankan prinsip keberlanjutan melalui tata kelola ESG yang kuat. Pengawasan dilakukan ESG Committee yang dipimpin langsung Direktur Utama untuk memastikan arah strategis, kebijakan, dan implementasi keberlanjutan berjalan konsisten. Kolaborasi lintas unit kerja juga memastikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola terintegrasi dalam budaya kerja dan strategi bisnis perusahaan.
Sementara itu, kategori Asia’s Best Materiality Reporting menilai ketepatan proses organisasi dalam mengidentifikasi, memprioritaskan, dan melaporkan isu keberlanjutan yang paling material bagi perusahaan maupun pemangku kepentingan.
BRI menerapkan Double Materiality Assessment (DMA) yang selaras dengan IFRS Sustainability Disclosure Standards (S1 dan S2) untuk memetakan isu keberlanjutan paling relevan. Hasilnya kemudian diintegrasikan ke proses manajemen dan dikomunikasikan secara transparan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis jangka panjang.
Direktur Human Capital & Compliance BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menegaskan penghargaan ini mencerminkan konsistensi BRI dalam menjalankan strategi keberlanjutan.
“Penghargaan ini semakin memperkuat posisi BRI sebagai institusi keuangan dengan kredibilitas global dalam praktik keberlanjutan. Melalui tata kelola yang solid, strategi jangka panjang, dan partisipasi aktif pada isu Sustainability, BRI terus membuktikan perannya sebagai katalis transisi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya. ***
