PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Setelah tiga tahun membuka usaha kelontongan, pasangan suami istri Sugeng dan istrinya kini kembali ke passion lama mereka, kuliner.
Warung Makan Jawa Timur Bu Sugeng yang berlokasi di Jalan Putri Junjung Buih Induk, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, telah berjalan sembilan bulan dan semakin ramai didatangi pelanggan.
Pak Sugeng bercerita, pengalaman berjualan nasi sudah ia geluti sejak tahun 2001 di Jalan RTA Milono. Ketika memutuskan mengulang usaha serupa bersama sang istri, hasilnya kembali lancar. “Ternyata setelah kami bersama-sama mengulang, lancar kembali,” ujarnya saat ditemui pada 16 November 2025.
Warung Bu Sugeng buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 16.00 WIB. Menu yang ditawarkan beragam. Mulai dari pecal, nasi campur, berbagai olahan ayam, ikan, telur, hingga udang. Mereka juga membuat peyek sendiri, termasuk peyek sambal yang menjadi pelengkap favorit pelanggan.
Harga menu yang ditawarkan sangat ramah kantong. Seporsi pecal dibanderol Rp15 ribu lengkap dengan sayuran, bumbu, perkedel jagung, dan pilihan lauk. Nasi campur juga Rp15 ribu dengan pilihan lauk yang beragam.
Sementara menu paling laris adalah rawon andalan, yakni Rp20 ribu untuk kuahnya saja dan Rp25 ribu jika lengkap dengan nasi.
Untuk menjaga kualitas rasa dan kesegaran bahan. Pasangan ini selalu berbelanja pagi dan langsung mengolah bahan. Bila ada bahan yang terlambat diolah, mereka memastikan untuk menyimpannya di freezer atau kulkas agar tetap segar.
Kebanyakan pembeli berasal dari masyarakat sekitar, namun tak sedikit juga yang datang dari luar lingkungan karena penasaran dengan cita rasa khas Jawa Timur yang disajikan.
Dengan komitmen menjaga kualitas, harga terjangkau, dan cita rasa khas rumahan, Warung Makan Jawa Timur Bu Sugeng perlahan menjadi jujukan kuliner bagi warga Palangka Raya yang rindu masakan Jawa Timur. (jef)