Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, merespons kabar membanggakan masuknya gol Rizky Ridho dalam nominasi FIFA Puskas Award 2025. Ia menilai gol pemain Persija Jakarta itu paling layak memenangkan penghargaan individu tersebut.
Rizky Ridho menjadi pemain Indonesia pertama yang masuk dalam nominasi Puskas Award 2025. Golnya bersama Persija Jakarta ke gawang Arema FC pada pekan ke-26 Liga 1 Indonesia 2024/2025 membuat namanya mendunia.
Rizky Ridho mencetak gol lewat skema serangan balik cepat yang dibangun bersama Ryo Matsumura. Dia melepaskan tembakan dari area Arema, tapi dekat lingkaran kick-off. Gol itu terjadi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 9 Maret.
Gol Ridho itu membuatnya tercatat sebagai pencetak gol terbaik di Liga 1 2024/2025. Tapi, kini mendunia dengan masuk dalam nominasi Puskas Award 2025. Pemain Persija Jakarta itu bersaing dengan 10 pemain lainnya dari seluruh dunia, termasuk berlabel top dan bintang seperti Declan Rice, Kevin Rodrigues, dan Lamine Yamal.
Pencapaian Ridho itu membuat banyak pihak bangga, termasuk Indra Sjafri selaku pelatih Timnas Indonesia U-22. Juru taktik tersukses di Tanah Air itu bahkan menilai gol Ridho paling layak memenangkan penghargaan itu.
“Dari sekian gol, kalau saya, gol Ridho terbaik,” ucap Indra dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Jumat (14/11).
Di satu sisi, Indra Sjafri berharap prestasi Rizky Ridho dapat memotivasi para pemain muda lainnya. Termasuk anak asuhnya di Timnas Indonesia U-22, yakni Kadek Arel.
“Dan, saya mudah-mudahan Kadek Arel juga bisa menjadi. Itu cukup,” harap pelatih asal Sumatera Barat ini.
Sementara itu, Rizky Ridho mengaku senang dan bersyukur golnya bisa mencetak sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang masuk nominasi FIFA Puskas Award. Tapi, dia tak mau besar kepala dan merasa gol tersebut tidak akan tercipta tanpa kerja sama tim (Persija Jakarta).
“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan setim, tim pelatih, ofisial, dan seluruh Jakmania yang selalu mendukung. Gol itu lahir karena kerja sama tim, bukan semata-mata aksi individu,” tutur Ridho.(jpc)
