NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Ribuan pengunjung memadati Lamandau Expo selama tiga hari terakhir, menjadikannya salah satu agenda hiburan terbesar di alun-alun kota tahun ini. Namun di balik gemerlap panggung dan antusiasme warga, muncul persoalan serius yang tak boleh diabaikan. Meningkatnya laporan anak hilang di area keramaian tersebut. Stand Polres Lamandau bahkan menjadi titik yang paling sering didatangi warga untuk meminta bantuan.
Aiptu Fransisca Dhamayanti, Polwan Polres Lamandau, menyampaikan bahwa padatnya kerumunan menjadi pemicu utama banyak anak terpisah dari orang tuanya.
“Dalam beberapa hari terakhir, kami menerima sejumlah laporan anak yang kehilangan orang tua mereka. Setelah datang ke stand kami, kami bantu hingga akhirnya mereka bisa kembali dan berkumpul dengan keluarganya,” ujarnya, Kamis (14/11).
Menurut Fransisca, setidaknya ada empat anak yang tercatat terpisah dari orang tua selama penyelenggaraan Lamandau Expo. Ledakan jumlah pengunjung tahun ini juga dipengaruhi oleh penampilan artis ibu kota yang sukses menarik massa dalam jumlah besar.
“Setiap malam, alun-alun kota dipadati ribuan orang yang datang menikmati hiburan. Situasi seperti ini tentu meningkatkan risiko anak tersesat atau terlepas dari orang tua,” jelasnya.
Melihat kondisi tersebut, Polres Lamandau mengimbau para orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan selama berada di lokasi acara.
“Selalu perhatikan keberadaan anak-anak dan pastikan mereka tidak jauh dari jangkauan,” tegas Aiptu Fransisca.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan pengunjung untuk menjaga barang bawaan dan tidak membawa barang berharga yang kurang diperlukan demi mencegah tindak kriminal seperti pencopetan atau kehilangan barang.
“Kami berharap seluruh rangkaian Lamandau Expo berlangsung aman dan terkendali. Dengan saling menjaga, risiko seperti anak hilang maupun aksi kriminal bisa diminimalisir,” pungkasnya. (bib)