Setiap Kerja Sama Harus Membawa Nilai Manfaat yang Jelas bagi Masyarakat

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini gencar memperkuat kerja sama lintas sektor dan antardaerah. Seagai langkah strategis mempercepat pembangunan sekaligus mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Kotim, Halikinnor, mengatakan bahwa era sekarang menuntut kolaborasi yang lebih luas antara pemerintah daerah, lembaga, dan dunia usaha.

Menurutnya, tantangan pembangunan tidak lagi bisa dihadapi hanya dengan sumber daya internal, melainkan harus dengan sinergi dan keterbukaan terhadap berbagai pihak.

“Tidak ada daerah yang bisa maju sendirian. Sinergi itu penting, karena dengan bekerja sama, kapasitas kita meningkat dan peluang ekonomi menjadi lebih terbuka,” ujar Halikinnor, belum lama ini.

Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut, lanjutnya, adalah penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Pemkab Kotim dan Pemkab Seruyan di Sampit beberapa waktu lalu.

Kesepakatan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antardaerah, terutama di bidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengembangan ekonomi lokal.

“Melalui kerja sama ini, kami bisa saling bertukar pengalaman dan inovasi. Hal itu mempercepat pelaksanaan program pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” jelasnya.

Menurut Halikinnor, bentuk kolaborasi seperti itu bukan hanya menambah kekuatan antar pemerintah daerah, tetapi juga menjadi daya tarik bagi investor dan mitra strategis. Dengan terbukanya jaringan kemitraan, kata dia, berbagai sektor dapat berkembang secara seimbang, tidak hanya di wilayah perkotaan tetapi juga hingga pelosok desa.

“Kami ingin Kotim dikenal bukan hanya karena potensi ekonominya, tetapi juga karena semangat kolaborasinya. Kita dorong agar kerja sama ini bisa menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah terus membuka diri terhadap inisiatif kolaboratif di berbagai bidang. Harapannya, langkah-langkah ini dapat mempercepat realisasi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

“Setiap kerja sama harus membawa nilai manfaat yang jelas bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong antardaerah dan lintas sektor, pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan merata,” pungkasnya. (sli)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini gencar memperkuat kerja sama lintas sektor dan antardaerah. Seagai langkah strategis mempercepat pembangunan sekaligus mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Kotim, Halikinnor, mengatakan bahwa era sekarang menuntut kolaborasi yang lebih luas antara pemerintah daerah, lembaga, dan dunia usaha.

Menurutnya, tantangan pembangunan tidak lagi bisa dihadapi hanya dengan sumber daya internal, melainkan harus dengan sinergi dan keterbukaan terhadap berbagai pihak.

“Tidak ada daerah yang bisa maju sendirian. Sinergi itu penting, karena dengan bekerja sama, kapasitas kita meningkat dan peluang ekonomi menjadi lebih terbuka,” ujar Halikinnor, belum lama ini.

Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut, lanjutnya, adalah penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Pemkab Kotim dan Pemkab Seruyan di Sampit beberapa waktu lalu.

Kesepakatan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antardaerah, terutama di bidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengembangan ekonomi lokal.

“Melalui kerja sama ini, kami bisa saling bertukar pengalaman dan inovasi. Hal itu mempercepat pelaksanaan program pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” jelasnya.

Menurut Halikinnor, bentuk kolaborasi seperti itu bukan hanya menambah kekuatan antar pemerintah daerah, tetapi juga menjadi daya tarik bagi investor dan mitra strategis. Dengan terbukanya jaringan kemitraan, kata dia, berbagai sektor dapat berkembang secara seimbang, tidak hanya di wilayah perkotaan tetapi juga hingga pelosok desa.

“Kami ingin Kotim dikenal bukan hanya karena potensi ekonominya, tetapi juga karena semangat kolaborasinya. Kita dorong agar kerja sama ini bisa menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah terus membuka diri terhadap inisiatif kolaboratif di berbagai bidang. Harapannya, langkah-langkah ini dapat mempercepat realisasi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

“Setiap kerja sama harus membawa nilai manfaat yang jelas bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong antardaerah dan lintas sektor, pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan merata,” pungkasnya. (sli)