Dua pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama dan Thom Haye mendadak mendapatkan hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) FIFA.
Sanksi dijatuhkan buntut insiden pasca pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Melalui keterangan resminya pada Jumat (7/11), Komdis FIFA merilis daftar pelanggaran dan sanksi yang ditujukan kepada pemain, pelatih, dan negara anggotanya yang terjadi sepanjang FIFA Matchday bulan lalu pada 8-14 Oktober 2025.
Per 5 November 2025, ada dua pemain Timnas Indonesia yang masuk dalam daftar. Mereka adalah Shayne Pattynama dan Thom Haye.
Keduanya dianggap oleh FIFA telah melakukan pelanggaran saat memainkan laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tepatnya pada 11 Oktober 2025, di mana saat itu Thom Haye dan Shayne Pattynama terlibat cekcok dengan perangkat pertandingan. Mereka melontarkan protes keras pasca pertandingan kepada wasit Ma Ning.
Tindakan Thom Haye dan Shayne Pattynama dianggap menunjukkan perilaku buruk yang tertuang dalam Pasal 14 tepatnya 14.1.j. Akibatnya mereka diharuskan membayar denda 5000 CHF atau setara Rp 103 juta. Shayne dan Thom Haye pun disanksi larangan bermain dalam 4 pertandingan.
“Shayne Pattynama dan Thom Haye membuat tindakan tidak sportif terhadap ofisial pertandingan, sekaligus melanggar pasal 14, Pasal 14.!j Sanksi-nya adalah denda 5.000 CHF (Rp 103 juta) dan skorsing empat pertandingan,” tulis pernyataan resmi FIFA.
Selain Thom Haye dan Shayne Pattynama, PSSI turut dapat sanksi dari FIFA. Federasi dijatuhkan Pasal 17. Artikel 17.2.b tentang dengan ketertiban dan keamanan pertandingan karena adanya aksi pelemparan.
Hukuman itu diberikan Komdis FIFA kepada buntut tingkah suporter Timnas Indonesia yang melakukan aksi tak terpuji. Mereka melempar botol plastik ke arah lapangan menjelang pertandingan berakhir, tepatnya pada menit ke-85. Lemparan dilakukan karena pemain Irak sengaja mengulur waktu disaat skuad Garuda tertinggal.
Sampai saat ini PSSI belum memberikan pernyataan resmi terkait sanksi yang diberikan oleh Komdis FIFA, baik kepada federasi maupun Shayne Pattynama dan Thom Haye.(jpc)