PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pertamina memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Kalimantan Tengah dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Upaya antisipasi dilakukan dengan menambah pasokan BBM di sejumlah SPBU guna menghindari potensi kelangkaan akibat lonjakan permintaan masyarakat.
Area Manajer Pertamina Wilayah Kalimantan Tengah, Widhi Triardi mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah strategis menghadapi peningkatan konsumsi BBM di akhir tahun.
“Antisipasi dari kami pastinya adalah menambah stok BBM ketika ada permintaan berlebih. Bahkan sempat di bulan September permintaan BBM di Palangka Raya ini naik 9%,” ujarnya Jumat. (7/10/2025)
Dia menambahkan, Pertamina juga memprediksi peningkatan konsumsi BBM akan terjadi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di berbagai daerah di Kalimantan Tengah.
“Untuk akhir tahun ini juga kan ada Natal dan Tahun Baru, masyarakat di wilayah Kalteng pasti ada yang merayakan hal itu. Kami akan mengadakan penambahan stok BBM di SPBU, sehingga ketika ada lonjakan konsumsi BBM terutama dari masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru, masyarakat di sekitar Palangka Raya ataupun Kalimantan Tengah secara umum tidak akan menghadapi kendala dengan pasokan BBM,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya terus melakukan pemantauan bersama pemerintah daerah untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar hingga ke wilayah-wilayah pelosok.
“Kita juga terus memonitor bersama pemda agar penyaluran BBM ke masyarakat berjalan aman dan terkendali,” pungkasnya. (adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pertamina memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Kalimantan Tengah dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Upaya antisipasi dilakukan dengan menambah pasokan BBM di sejumlah SPBU guna menghindari potensi kelangkaan akibat lonjakan permintaan masyarakat.
Area Manajer Pertamina Wilayah Kalimantan Tengah, Widhi Triardi mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah strategis menghadapi peningkatan konsumsi BBM di akhir tahun.
“Antisipasi dari kami pastinya adalah menambah stok BBM ketika ada permintaan berlebih. Bahkan sempat di bulan September permintaan BBM di Palangka Raya ini naik 9%,” ujarnya Jumat. (7/10/2025)
Dia menambahkan, Pertamina juga memprediksi peningkatan konsumsi BBM akan terjadi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di berbagai daerah di Kalimantan Tengah.
“Untuk akhir tahun ini juga kan ada Natal dan Tahun Baru, masyarakat di wilayah Kalteng pasti ada yang merayakan hal itu. Kami akan mengadakan penambahan stok BBM di SPBU, sehingga ketika ada lonjakan konsumsi BBM terutama dari masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru, masyarakat di sekitar Palangka Raya ataupun Kalimantan Tengah secara umum tidak akan menghadapi kendala dengan pasokan BBM,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya terus melakukan pemantauan bersama pemerintah daerah untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar hingga ke wilayah-wilayah pelosok.
“Kita juga terus memonitor bersama pemda agar penyaluran BBM ke masyarakat berjalan aman dan terkendali,” pungkasnya. (adr)
