28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Visitasi Persiapan PKN Diharapkan Percepat Program Prioritas

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin membuka secara resmi acara Visitasi Persiapan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di Aula BPSDM Provinsi Kalteng, Jumat (9/6).

Kegiatan tersebut digabung dengan Rapat Koordinasi Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalteng. Nuryakin menyampaikan kebijakan pelaksanaan PKN termasuk dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.

“Saya sangat mengapresiasi respon cepat LAN RI yang dipimpin langsung kepala LAN RI dengan melakukan visitasi ke BPSDM Kalteng untuk memastikan kelayakan BPSDM menjadi tempat pelaksanaan PKN Tingkat II.  Meskipun pada tahun 2004-2005 sebelumnya juga sudah pernah menjadi tempat penyelenggaraan Diklatpim Tingkat II,”ujarnya.

Baca Juga :  Rajai Kelas Expert, Pembalap Lumajang Puji Sirkuit Sabaru Palangkaraya

Dia mengharapkan, adanya penyelenggaraan PKN tingkat II di Kalteng ini, pengembangan kompetensi kepemimpinan para pejabat tinggi pratama maupun pejabat administrator yang akan menduduki jabatan tinggi pratama di  Kalteng berjalan lebih efektif dan efisien.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut,  juga dapat mendorong agar program prioritas Kalteng serta program prioritas Nasional lebih fokus dilaksanakan percepatan.  Terutama daslam hal reformasi birokrasi tematik.

Sementara itu, Kepala LAN RI Adi Suryanto mengapresiasi semangat BPSDM Kalteng yang luar biasa. Sarana dan prasarana tata kelola dinilai semakin baik. Dirinya mengutarakan pelatihan PKN tingkat II ini harus didukung dengan kesiapan baik manajemen. Kemmudian juga tentang pengelolaan anggaran, kesiapan SDM dan lain-lain.

Baca Juga :  Optimalisasi Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan

“Hari ini tantangan kita tidak mudah. Selain dituntut memberikan layanan pengembangan SDM, kita di tuntut harus lebih tampil profesional.  Harus punya integritas, BPSDM, harus menjadi contoh, karena merupakan tenaga kependidikan. Hal ini harus dipegang erat di setiap lembaga pelatihan,” tegasnya. (hfz/mmckalteng/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin membuka secara resmi acara Visitasi Persiapan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di Aula BPSDM Provinsi Kalteng, Jumat (9/6).

Kegiatan tersebut digabung dengan Rapat Koordinasi Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalteng. Nuryakin menyampaikan kebijakan pelaksanaan PKN termasuk dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.

“Saya sangat mengapresiasi respon cepat LAN RI yang dipimpin langsung kepala LAN RI dengan melakukan visitasi ke BPSDM Kalteng untuk memastikan kelayakan BPSDM menjadi tempat pelaksanaan PKN Tingkat II.  Meskipun pada tahun 2004-2005 sebelumnya juga sudah pernah menjadi tempat penyelenggaraan Diklatpim Tingkat II,”ujarnya.

Baca Juga :  Rajai Kelas Expert, Pembalap Lumajang Puji Sirkuit Sabaru Palangkaraya

Dia mengharapkan, adanya penyelenggaraan PKN tingkat II di Kalteng ini, pengembangan kompetensi kepemimpinan para pejabat tinggi pratama maupun pejabat administrator yang akan menduduki jabatan tinggi pratama di  Kalteng berjalan lebih efektif dan efisien.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut,  juga dapat mendorong agar program prioritas Kalteng serta program prioritas Nasional lebih fokus dilaksanakan percepatan.  Terutama daslam hal reformasi birokrasi tematik.

Sementara itu, Kepala LAN RI Adi Suryanto mengapresiasi semangat BPSDM Kalteng yang luar biasa. Sarana dan prasarana tata kelola dinilai semakin baik. Dirinya mengutarakan pelatihan PKN tingkat II ini harus didukung dengan kesiapan baik manajemen. Kemmudian juga tentang pengelolaan anggaran, kesiapan SDM dan lain-lain.

Baca Juga :  Optimalisasi Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan

“Hari ini tantangan kita tidak mudah. Selain dituntut memberikan layanan pengembangan SDM, kita di tuntut harus lebih tampil profesional.  Harus punya integritas, BPSDM, harus menjadi contoh, karena merupakan tenaga kependidikan. Hal ini harus dipegang erat di setiap lembaga pelatihan,” tegasnya. (hfz/mmckalteng/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru