32.1 C
Jakarta
Wednesday, November 5, 2025

Bupati Tekankan Percepatan Tindak Lanjut Evaluasi AKIP, Target Kobar Naik Nilai ke “BB”

PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah menegaskan pentingnya percepatan tindak lanjut hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Triwulan II. Penegasan itu disampaikan dalam kegiatan stressing bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Sekretaris yang digelar di Aula Sangga Banua, Selasa (4/11).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Kobar untuk memperkuat komitmen kinerja seluruh perangkat daerah demi peningkatan nilai AKIP Kabupaten Kobar menuju peringkat yang lebih baik.

Acara dibagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama, rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar Rody Iskandar yang menyoroti sejumlah catatan penting dari hasil evaluasi dan tindak lanjut perbaikan serta pemenuhan data dukung dari Kementerian PANRB.

Baca Juga :  SI EKA, Untuk Memudahkan Masyarakat Mengetahui Potensi Ekonomi Kreatif yang Ada di Kobar

Dalam arahannya, Rody mengungkapkan bahwa Pemkab Kobar sebelumnya telah mendapat garansi peningkatan nilai AKIP dari “B” menjadi “BB”. Namun, sempat terjadi kendala dalam proses tindak lanjut. Karena itu, seluruh OPD diminta segera melengkapi bukti dukung dan memperbarui data pada aplikasi E-SAKIP agar penilaian berjalan optimal.

“Perbaikan pohon kinerja juga menjadi hal penting, baik di tingkat kabupaten maupun OPD. Kita masih punya waktu sampai 10 November 2025 untuk menuntaskan seluruh tindak lanjut. Gunakan waktu yang ada sebaik mungkin agar tidak terlambat,” tegasnya.

Memasuki sesi kedua, Hj. Nurhidayah memimpin langsung kegiatan stressing dengan seluruh Kepala OPD dan Sekretaris. Ia menegaskan bahwa peningkatan kinerja membutuhkan sinergi dan kolaborasi lintas perangkat daerah agar target nilai AKIP “BB” dapat tercapai pada tahun mendatang.

Baca Juga :  434 WBP Lapas Pangkalan Bun Dapat Remisi, 2 Orang Dinyatakan Langsung Bebas

“Kita harus bekerja lebih sinergi dan kolaboratif agar hasilnya maksimal,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti masih adanya 12 OPD yang pegawainya belum menyusun rencana aksi. Ia meminta seluruh perangkat daerah segera menindaklanjuti penyusunan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.

“Jangan ada lagi yang menunda-nunda. Ini menyangkut akuntabilitas dan kinerja pemerintah daerah,” ujar Hj. Nurhidayah.

Melalui kegiatan evaluasi dan stressing pimpinan daerah ini, diharapkan seluruh Kepala OPD mampu memperkuat manajemen kinerja yang sinergis dan kolaboratif. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Kobar yang berdaya saing dan berakuntabilitas tinggi, sejalan dengan visi dan misi kepala daerah. (tim)

PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah menegaskan pentingnya percepatan tindak lanjut hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Triwulan II. Penegasan itu disampaikan dalam kegiatan stressing bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Sekretaris yang digelar di Aula Sangga Banua, Selasa (4/11).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Kobar untuk memperkuat komitmen kinerja seluruh perangkat daerah demi peningkatan nilai AKIP Kabupaten Kobar menuju peringkat yang lebih baik.

Acara dibagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama, rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar Rody Iskandar yang menyoroti sejumlah catatan penting dari hasil evaluasi dan tindak lanjut perbaikan serta pemenuhan data dukung dari Kementerian PANRB.

Baca Juga :  SI EKA, Untuk Memudahkan Masyarakat Mengetahui Potensi Ekonomi Kreatif yang Ada di Kobar

Dalam arahannya, Rody mengungkapkan bahwa Pemkab Kobar sebelumnya telah mendapat garansi peningkatan nilai AKIP dari “B” menjadi “BB”. Namun, sempat terjadi kendala dalam proses tindak lanjut. Karena itu, seluruh OPD diminta segera melengkapi bukti dukung dan memperbarui data pada aplikasi E-SAKIP agar penilaian berjalan optimal.

“Perbaikan pohon kinerja juga menjadi hal penting, baik di tingkat kabupaten maupun OPD. Kita masih punya waktu sampai 10 November 2025 untuk menuntaskan seluruh tindak lanjut. Gunakan waktu yang ada sebaik mungkin agar tidak terlambat,” tegasnya.

Memasuki sesi kedua, Hj. Nurhidayah memimpin langsung kegiatan stressing dengan seluruh Kepala OPD dan Sekretaris. Ia menegaskan bahwa peningkatan kinerja membutuhkan sinergi dan kolaborasi lintas perangkat daerah agar target nilai AKIP “BB” dapat tercapai pada tahun mendatang.

Baca Juga :  434 WBP Lapas Pangkalan Bun Dapat Remisi, 2 Orang Dinyatakan Langsung Bebas

“Kita harus bekerja lebih sinergi dan kolaboratif agar hasilnya maksimal,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti masih adanya 12 OPD yang pegawainya belum menyusun rencana aksi. Ia meminta seluruh perangkat daerah segera menindaklanjuti penyusunan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.

“Jangan ada lagi yang menunda-nunda. Ini menyangkut akuntabilitas dan kinerja pemerintah daerah,” ujar Hj. Nurhidayah.

Melalui kegiatan evaluasi dan stressing pimpinan daerah ini, diharapkan seluruh Kepala OPD mampu memperkuat manajemen kinerja yang sinergis dan kolaboratif. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Kobar yang berdaya saing dan berakuntabilitas tinggi, sejalan dengan visi dan misi kepala daerah. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/