32.1 C
Jakarta
Wednesday, November 5, 2025

Bupati : Kotim Selalu Terbuka untuk Menjalin Sinergisitas dan Kerja Sama dengan Daerah Lain

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat hubungan antardaerah. Hal itu disampaikan Bupati Kotim Halikinnor, dalam kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Kotim dan Pemerintah Kabupaten Seruyan di Sampit, Senin (3/11).

Halikinnor menegaskan bahwa Kotim selalu terbuka untuk menjalin sinergi dan kerja sama dengan daerah lain, terutama dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

“Bumi Habaring Hurung, Bumi Gotong Royong, selalu terbuka untuk saudara-saudara kami dari Kabupaten Seruyan. Semoga kehadiran bapak bupati beserta rombongan membawa semangat baru dalam menjalin persaudaraan antar daerah,” ujarnya.

Menurut Halikinnor, kerja sama antardaerah merupakan langkah strategis yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020 tentang kerja sama daerah dengan daerah lain dan pihak ketiga. Ia menilai, kolaborasi lintas wilayah akan mempercepat pembangunan dan memperkuat daya saing daerah.

Baca Juga :  Perbedaan Pandangan Dalam Pemilu Hal Wajar, Tetapi Tidak Boleh Menjadi Pemecah Belah

“Melalui sinergi ini, kita bisa memanfaatkan potensi dan keahlian yang dimiliki masing-masing daerah untuk saling melengkapi. Prinsipnya, saling menguntungkan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, kedua pemerintah daerah menandatangani kesepakatan kerja sama di empat bidang, yakni penanganan anak tidak sekolah (ATS), pembudidayaan ikan melalui penyediaan benih ikan nila, penanggulangan bencana, serta pencegahan dan penanganan kebakaran permukiman.

Halikinnor juga meminta seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kotim segera menindaklanjuti kesepakatan tersebut. Melalui program nyata. Ia berharap hasil kerja sama itu benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat di lapangan.

“Yang paling penting adalah implementasinya. Jangan berhenti di meja penandatanganan, tapi harus diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang berdampak langsung bagi warga,” pungkasnya. (mif/kpg)

Baca Juga :  Sidak ke PPM Sampit, Bupati Kotim : Harga Bapok Stabil

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat hubungan antardaerah. Hal itu disampaikan Bupati Kotim Halikinnor, dalam kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Kotim dan Pemerintah Kabupaten Seruyan di Sampit, Senin (3/11).

Halikinnor menegaskan bahwa Kotim selalu terbuka untuk menjalin sinergi dan kerja sama dengan daerah lain, terutama dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

“Bumi Habaring Hurung, Bumi Gotong Royong, selalu terbuka untuk saudara-saudara kami dari Kabupaten Seruyan. Semoga kehadiran bapak bupati beserta rombongan membawa semangat baru dalam menjalin persaudaraan antar daerah,” ujarnya.

Menurut Halikinnor, kerja sama antardaerah merupakan langkah strategis yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020 tentang kerja sama daerah dengan daerah lain dan pihak ketiga. Ia menilai, kolaborasi lintas wilayah akan mempercepat pembangunan dan memperkuat daya saing daerah.

Baca Juga :  Perbedaan Pandangan Dalam Pemilu Hal Wajar, Tetapi Tidak Boleh Menjadi Pemecah Belah

“Melalui sinergi ini, kita bisa memanfaatkan potensi dan keahlian yang dimiliki masing-masing daerah untuk saling melengkapi. Prinsipnya, saling menguntungkan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, kedua pemerintah daerah menandatangani kesepakatan kerja sama di empat bidang, yakni penanganan anak tidak sekolah (ATS), pembudidayaan ikan melalui penyediaan benih ikan nila, penanggulangan bencana, serta pencegahan dan penanganan kebakaran permukiman.

Halikinnor juga meminta seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kotim segera menindaklanjuti kesepakatan tersebut. Melalui program nyata. Ia berharap hasil kerja sama itu benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat di lapangan.

“Yang paling penting adalah implementasinya. Jangan berhenti di meja penandatanganan, tapi harus diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang berdampak langsung bagi warga,” pungkasnya. (mif/kpg)

Baca Juga :  Sidak ke PPM Sampit, Bupati Kotim : Harga Bapok Stabil

Terpopuler

Artikel Terbaru

/