31.2 C
Jakarta
Tuesday, November 4, 2025

Pemprov Kalteng Apresiasi BOSF atas Dedikasi Puluhan Tahun Selamatkan Orangutan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Asisten Perekonomian dan Pembangunan  Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) , Herson B. Aden, menghadiri Rapat Tahunan Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) bersama para mitra internasional di Swiss-Belhotel Palangka Raya, Senin (3/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Herson B. Aden menyampaikan sambutan Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, yang mengapresiasi dan hormat setinggi-tingginya kepada Yayasan BOSF atas dedikasi dan komitmen selama puluhan tahun dalam upaya penyelamatan, rehabilitasi, dan pelepasliaran orangutan, serta pelestarian habitatnya di Kalteng.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, kami memberikan penghargaan yang tulus kepada Yayasan BOSF beserta seluruh mitra nasional dan internasional yang telah menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan tropis di wilayah ini,” ujar Herson membacakan sambutan gubernur.

Baca Juga :  Pentingnya Peta Proses Bisnis untuk Reformasi Birokrasi di Kalteng

Gubernur juga menekankan bahwa pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati merupakan tanggung jawab bersama, yang harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat.

Melalui rapat tahunan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov)  berharap sinergi antara BOSF dan seluruh pemangku kepentingan semakin diperkuat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan konservasi satwa liar di Kalimantan Tengah.

Rapat tahunan ini dihadiri oleh perwakilan BOSF dari berbagai negara mitra internasional, antara lain Australia, Inggris, dan Swiss, supervisor BOSF Triawan Munaf serta pimpinan unit konservasi BOSF dari berbagai wilayah kerja di Kalteng

Dalam sesi diskusi, para peserta menyampaikan sejumlah pertanyaan dan masukan terkait tantangan serta strategi konservasi orangutan di Kalteng, termasuk isu-isu terkait perubahan tata guna lahan, penguatan kerja sama lintas lembaga, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal dalam kegiatan konservasi.

Baca Juga :  Pemprov Pastikan Stok Sembako Tersedia Cukup Sampai Setelah Lebaran

Diskusi berlangsung interaktif dan konstruktif, menegaskan komitmen bersama seluruh peserta untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga kelestarian orangutan dan ekosistem hutan tropis Kalteng secara berkelanjutan.(biroadpimkalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Asisten Perekonomian dan Pembangunan  Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) , Herson B. Aden, menghadiri Rapat Tahunan Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) bersama para mitra internasional di Swiss-Belhotel Palangka Raya, Senin (3/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Herson B. Aden menyampaikan sambutan Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, yang mengapresiasi dan hormat setinggi-tingginya kepada Yayasan BOSF atas dedikasi dan komitmen selama puluhan tahun dalam upaya penyelamatan, rehabilitasi, dan pelepasliaran orangutan, serta pelestarian habitatnya di Kalteng.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, kami memberikan penghargaan yang tulus kepada Yayasan BOSF beserta seluruh mitra nasional dan internasional yang telah menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan tropis di wilayah ini,” ujar Herson membacakan sambutan gubernur.

Baca Juga :  Pentingnya Peta Proses Bisnis untuk Reformasi Birokrasi di Kalteng

Gubernur juga menekankan bahwa pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati merupakan tanggung jawab bersama, yang harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat.

Melalui rapat tahunan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov)  berharap sinergi antara BOSF dan seluruh pemangku kepentingan semakin diperkuat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan konservasi satwa liar di Kalimantan Tengah.

Rapat tahunan ini dihadiri oleh perwakilan BOSF dari berbagai negara mitra internasional, antara lain Australia, Inggris, dan Swiss, supervisor BOSF Triawan Munaf serta pimpinan unit konservasi BOSF dari berbagai wilayah kerja di Kalteng

Dalam sesi diskusi, para peserta menyampaikan sejumlah pertanyaan dan masukan terkait tantangan serta strategi konservasi orangutan di Kalteng, termasuk isu-isu terkait perubahan tata guna lahan, penguatan kerja sama lintas lembaga, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal dalam kegiatan konservasi.

Baca Juga :  Pemprov Pastikan Stok Sembako Tersedia Cukup Sampai Setelah Lebaran

Diskusi berlangsung interaktif dan konstruktif, menegaskan komitmen bersama seluruh peserta untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga kelestarian orangutan dan ekosistem hutan tropis Kalteng secara berkelanjutan.(biroadpimkalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/