KASONGAN, PROKALTENG.CO – Kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Katingan hingga saat ini masih tergolong ekstrem.
Menyikapi situasi ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana alam.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Markus, Selasa (4/11).
Markus menjelaskan, kondisi cuaca di Katingan cenderung tidak menentu belakangan ini. Meskipun demikian, pihaknya memprediksi bahwa intensitas curah hujan akan tetap berada pada tingkat yang sangat tinggi dalam beberapa waktu ke depan.
Perubahan cuaca yang drastis dan tidak terprediksi ini menjadi fokus utama BPBD Katingan dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan darurat di seluruh wilayah kabupaten.
Kendati tingginya curah hujan diprediksi berlanjut, Markus menyatakan bahwa saat ini debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan masih berada dalam batas normal.
“Meskipun tercatat adanya kenaikan volume air dari kondisi sebelumnya. Kenaikan tersebut belum mencapai level yang mengkhawatirkan dan berpotensi menimbulkan banjir,” ujarnya.
Namun, Kepala Pelaksana BPBD Katingan tersebut menekankan bahwa masyarakat tidak boleh lengah. Kestabilan debit air di DAS Katingan bersifat sangat bergantung pada faktor cuaca harian.
“Kondisi air di DAS Katingan tergantung hujan. Jika hujan terus, debit air pasti naik,” tegas Markus.
Oleh karena itu, BPBD Katingan terus memantau perkembangan cuaca dan debit air secara berkala, dan meminta masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai, dan area rawan bencana untuk aktif mengikuti informasi dan arahan dari pihak berwenang.
“Kesiapsiagaan kolektif diharapkan dapat meminimalisir risiko dan dampak buruk yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca ekstrem di Kabupaten Katingan,” tandasnya.(eri/kpg)
