31.2 C
Jakarta
Tuesday, November 4, 2025

PDU Palangka Raya Ubah Limbah Plastik Jadi Paving Block untuk Pembangunan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pusat Daur Ulang (PDU) milik Pemerintah Kota Palangka Raya, berhasil menciptakan inovasi pengolahan limbah plastik menjadi paving block yang kini digunakan untuk pembangunan jalan di kawasan pemukiman.

“Pusat daur ulang tersebut memproduksi hingga 150 buah paving block per harinya dan dijual dengan harga Rp3 ribu per buah. Ini juga sebagai upaya mendukung program pengurangan sampah plastik di masyarakat,” ujar Juru Bicara Wali Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan, Selasa (4/11/2025).

PDU yang berlokasi di Jalan Wortel, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut itu merupakan satu-satunya di Kalimantan Tengah, yang berhasil memanfaatkan limbah plastik menjadi bahan bangunan ramah lingkungan.

“Bahan dasar paving block tersebut berasal dari plastik yang sulit diuraikan dan tidak memiliki nilai ekonomis, kemudian diolah agar memiliki bentuk yang padat, kuat, serta tahan lama tanpa menimbulkan bau,” ujar Sahdin.

Baca Juga :  Dibutuhkan Membantu Mengawal Proses Transisi dan Memastikan Pelayanan Publik Berjalan Baik

Proses pengolahan paving block plastik ini, dijalankan oleh Koperasi Green Society Organic, yang berada di bawah binaan UPTD Pengelolaan Sampah Terpadu (PST) Kecamatan Pahandut dan Sabangau.

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa pemerintah kota terus memantau kondisi jalan, agar masyarakat dapat menikmati infrastruktur yang layak dan nyaman.

“Saya berharap agar tidak ada lagi keluhan warga terkait masalah infrastruktur atau drainase. Pemerintah berusaha memastikan pembangunan berjalan sesuai standar,” kata Fairid.

Selain mendukung penanganan sampah, inovasi paving block berbahan plastik ini juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. (*/adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pusat Daur Ulang (PDU) milik Pemerintah Kota Palangka Raya, berhasil menciptakan inovasi pengolahan limbah plastik menjadi paving block yang kini digunakan untuk pembangunan jalan di kawasan pemukiman.

“Pusat daur ulang tersebut memproduksi hingga 150 buah paving block per harinya dan dijual dengan harga Rp3 ribu per buah. Ini juga sebagai upaya mendukung program pengurangan sampah plastik di masyarakat,” ujar Juru Bicara Wali Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan, Selasa (4/11/2025).

PDU yang berlokasi di Jalan Wortel, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut itu merupakan satu-satunya di Kalimantan Tengah, yang berhasil memanfaatkan limbah plastik menjadi bahan bangunan ramah lingkungan.

“Bahan dasar paving block tersebut berasal dari plastik yang sulit diuraikan dan tidak memiliki nilai ekonomis, kemudian diolah agar memiliki bentuk yang padat, kuat, serta tahan lama tanpa menimbulkan bau,” ujar Sahdin.

Baca Juga :  Dibutuhkan Membantu Mengawal Proses Transisi dan Memastikan Pelayanan Publik Berjalan Baik

Proses pengolahan paving block plastik ini, dijalankan oleh Koperasi Green Society Organic, yang berada di bawah binaan UPTD Pengelolaan Sampah Terpadu (PST) Kecamatan Pahandut dan Sabangau.

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa pemerintah kota terus memantau kondisi jalan, agar masyarakat dapat menikmati infrastruktur yang layak dan nyaman.

“Saya berharap agar tidak ada lagi keluhan warga terkait masalah infrastruktur atau drainase. Pemerintah berusaha memastikan pembangunan berjalan sesuai standar,” kata Fairid.

Selain mendukung penanganan sampah, inovasi paving block berbahan plastik ini juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. (*/adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru