24.6 C
Jakarta
Tuesday, November 4, 2025

Harga Bahan Pokok di Kobar Turun, Disperindagkop: Pasokan Lancar, Permintaan Normal

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Harga bahan pokok di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengalami penurunan pada minggu kelima Oktober 2025. Berdasarkan laporan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kobar, sejumlah komoditas utama seperti beras, cabai, bawang merah, gula, dan daging ayam ras turun cukup signifikan dibandingkan pekan sebelumnya.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kobar, Muhammad Suhendra, mengatakan hasil pantauan terbaru menunjukkan tren harga yang mulai melandai di sebagian besar pasar tradisional.

“Harga beberapa komoditas mengalami penurunan karena pasokan dari daerah sentra produksi cukup lancar, sementara permintaan masyarakat masih dalam kondisi normal,” ujarnya, Senin (3/11).

Dari data yang dihimpun, beras jenis Lembu dan Lahap masing-masing turun 2,70% dibandingkan pekan sebelumnya. Komoditas cabai merah besar turun hingga 18,46%, cabai merah keriting 6,15%, cabai rawit hijau 5,66%, dan cabai rawit merah 10,26%. Penurunan juga terjadi pada bawang merah sebesar 8,00%, gula pasir eceran 3,41%, serta daging ayam ras (boiler) yang turun 6,33%.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok Jelang Iduladha Stabil

Menurut Suhendra, fluktuasi pada cabai dan bawang merah merupakan hal musiman yang sering terjadi akibat pengaruh cuaca dan distribusi antar daerah.

“Biasanya harga mulai stabil kembali ketika cuaca membaik dan distribusi kembali lancar,” jelasnya.

Ia menegaskan, Disperindagkop UKM Kobar terus melakukan pemantauan rutin di lapangan bersama para pedagang dan distributor.

“Kami ingin memastikan stok bahan pokok tetap aman dan harga tidak bergejolak menjelang akhir tahun,” kata Suhendra.

Pemerintah daerah berharap tren penurunan harga ini bisa membantu menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung kestabilan ekonomi di wilayah Kotawaringin Barat. (tim)

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Harga bahan pokok di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengalami penurunan pada minggu kelima Oktober 2025. Berdasarkan laporan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kobar, sejumlah komoditas utama seperti beras, cabai, bawang merah, gula, dan daging ayam ras turun cukup signifikan dibandingkan pekan sebelumnya.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kobar, Muhammad Suhendra, mengatakan hasil pantauan terbaru menunjukkan tren harga yang mulai melandai di sebagian besar pasar tradisional.

“Harga beberapa komoditas mengalami penurunan karena pasokan dari daerah sentra produksi cukup lancar, sementara permintaan masyarakat masih dalam kondisi normal,” ujarnya, Senin (3/11).

Dari data yang dihimpun, beras jenis Lembu dan Lahap masing-masing turun 2,70% dibandingkan pekan sebelumnya. Komoditas cabai merah besar turun hingga 18,46%, cabai merah keriting 6,15%, cabai rawit hijau 5,66%, dan cabai rawit merah 10,26%. Penurunan juga terjadi pada bawang merah sebesar 8,00%, gula pasir eceran 3,41%, serta daging ayam ras (boiler) yang turun 6,33%.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok Jelang Iduladha Stabil

Menurut Suhendra, fluktuasi pada cabai dan bawang merah merupakan hal musiman yang sering terjadi akibat pengaruh cuaca dan distribusi antar daerah.

“Biasanya harga mulai stabil kembali ketika cuaca membaik dan distribusi kembali lancar,” jelasnya.

Ia menegaskan, Disperindagkop UKM Kobar terus melakukan pemantauan rutin di lapangan bersama para pedagang dan distributor.

“Kami ingin memastikan stok bahan pokok tetap aman dan harga tidak bergejolak menjelang akhir tahun,” kata Suhendra.

Pemerintah daerah berharap tren penurunan harga ini bisa membantu menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung kestabilan ekonomi di wilayah Kotawaringin Barat. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru