KASONGAN, PROKALTENG.CO – Kegiatan kemah pelajar lintas agama yang dilaksanakan oleh FKUB Kabupaten Katingan, kini resmi ditutup. Kegiatan penutupan, dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Katingan Firdaus di Bumi Perkemahan Pramuka Kwarcab Katingan, Sabtu (1/11).
Acara penutupan yang berlangsung khidmat ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang fokus pada penguatan nilai-nilai toleransi dan komunikasi antarumat beragama di kalangan pelajar. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Firdaus menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif FKUB.
“Kita berharap melalui kemah pelajar mampu meningkatkan komunikasi dan moderasi beragama di Katingan,” ujar Firdaus, seraya menegaskan, kegiatan semacam ini merupakan fondasi penting dalam menjaga keharmonisan sosial.
Dia juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus FKUB Katingan atas suksesnya pelaksanaan acara yang dinilai sangat strategis ini.
Firdaus menilai, bahwa kegiatan Kemah Pelajar Lintas Agama ini memberikan dampak positif yang signifikan dan harus dijadikan agenda rutin tahunan. “Kegiatan kemah pelajar lintas agama di Katingan sangat baik dan perlu diagendakan setiap tahun,” ungkapnya.
Penekanan pada pengagendakan tahunan ini menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kabupaten Katingan dalam mendukung upaya pembentukan karakter pelajar yang menghargai perbedaan.
Wakil Bupati Katingan juga menyuarakan harapannya agar FKUB dapat terus memprakarsai dan melaksanakan kegiatan serupa di masa mendatang. Menurutnya, kesinambungan program ini sangat penting dalam membentuk masyarakat yang lebih toleran.
“Karena kegiatan ini sangat baik dilaksanakan dalam membentuk toleransi dan komunikasi umat beragama di Katingan,” tandasnya.
Kesuksesan Kemah Pelajar Lintas Agama ini diharapkan menjadi momentum penguatan ikatan persaudaraan sejati di antara generasi muda Katingan. Sekaligus menjadi barometer keberhasilan program moderasi beragama di daerah tersebut.
Pemerintah daerah dan FKUB berkomitmen untuk menjadikan Katingan sebagai model daerah yang menjunjung tinggi kerukunan dan persatuan di tengah kemajemukan.(eri/kpg)