PALANGKA RAYA, PROKATENG.CO – Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Bela Negara Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) resmi dibuka oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, di kawasan GOR Serbaguna Km. 5,5 Jl. Tjilik Riwut, Palangka Raya, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan kolaboratif antara Kodam XXII/Tambun Bungai dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalten)melalui Dinas Pendidikan (Disdik) ini diikuti oleh 3.000 siswa-siswi dari 391 SMA dan SMK se-Kalteng.
Persami berlangsung selama tiga hari, mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025, sebagai wujud nyata sinergi TNI dan Pemprov Kalteng dalam membentuk karakter pelajar yang tangguh, disiplin, serta berjiwa nasionalis.
Dalam sambutannya, Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam menyukseskan kegiatan ini.
Ia mengapresiasi Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran, para kepala sekolah, guru, serta para pelajar yang turut berpartisipasi dengan penuh semangat.
“Di tengah pesatnya perkembangan zaman, generasi muda dituntut untuk tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki semangat kebangsaan, disiplin, serta tanggung jawab moral yang tinggi. Arus globalisasi dan kemajuan digital membawa banyak peluang sekaligus ancaman,” ujar Mayjen TNI Zainul Arifin.
Ia menegaskan, kekuatan bangsa Indonesia terletak pada kualitas generasi mudanya. Oleh karena itu, pelajar harus berdiri teguh di atas nilai-nilai Pancasila, menjaga persatuan, dan menjadi pelopor dalam menebarkan semangat positif serta optimisme di tengah masyarakat.
“Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) adalah wadah pembinaan karakter dan jiwa kepemimpinan bagi pelajar dan pemuda. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi yang tangguh, disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki rasa cinta tanah air yang mendalam,” tegas Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam berharap agar seluruh peserta mampu menjadi teladan di lingkungannya masing-masing.
“Jadilah generasi yang menjaga kehormatan diri, keluarga, dan bangsa. Jangan mudah terpengaruh hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, narkoba, atau sikap apatis terhadap bangsa. Ingatlah, masa depan Indonesia berada di pundak kalian semua,” pesannya.
Sementara itu, Plt. Kepala Disdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo menyampaikan, pelaksanaan Persami Bela Negara ini merupakan kelanjutan dari persiapan yang telah dilakukan Disdik bersama Kodam XII/Tanjungpura dan Korem 102/Panju Panjung sejak beberapa hari sebelumnya.
“Bukan hanya 3.000 peserta yang hadir di Palangka Raya. Jumlah ini merupakan yang terbesar se-Indonesia dalam satu sesi pelaksanaan. Kami juga mendorong seluruh SMA dan SMK di daerah untuk melaksanakan kegiatan Persami Bela Negara secara virtual dan serentak, agar nilai-nilai bela negara dapat menjangkau seluruh pelajar di Kalteng,” ujar Reza.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat bela negara, memperkuat karakter, serta menumbuhkan disiplin dan etika bagi peserta didik.
“Kami ingin anak-anak Kalimantan Tengah tumbuh menjadi generasi yang berkarakter kuat, cinta tanah air, dan siap berkontribusi untuk bangsa,” tambahnya.
Reza menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan Disdik Kalteng, sejalan dengan misi Gubernur H. Agustiar Sabran dalam membentuk pelajar yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter Pancasila.
“Dari sisi akademik, kita sudah dorong digitalisasi pendidikan. Dari sisi karakter, kita kuatkan melalui kegiatan seperti Persami agar anak-anak tidak hanya pintar, tetapi juga berjiwa nasionalis dan berdisiplin tinggi,” tegasnya.
Persami Bela Negara KKRI 2025 ini juga dirangkai dengan berbagai kegiatan seperti latihan kedisiplinan, baris-berbaris, penghormatan militer, pembinaan rohani, diskusi kebangsaan, dan motivasi kepemimpinan.
Melalui semangat “Membangun Generasi Tangguh, Cinta Tanah Air, dan Siap Bela Negara,” kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi pembentukan karakter pelajar Kalteng menuju Indonesia Emas 2045 sesuai dengan cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto.(hfz)
