PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berinovasi untuk memperkuat pembangunan sektor perkebunan. Fokusnya, membuka peluang kerja baru sekaligus melibatkan generasi muda dalam pengelolaan komoditas unggulan.
Langkah ini sejalan dengan arahan Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo yang menekankan pentingnya pemberdayaan pemuda serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Disbun Kalteng, H. Rizky R. Badjuri menyebutkan ada dua terobosan utama yang saat ini dijalankan. Pertama, mendorong keterlibatan anak muda dalam pengembangan kakao.
“Kami ingin menumbuhkan minat dan kepedulian pemuda terhadap sektor perkebunan, khususnya kakao. Dengan begitu, keberlanjutan pengelolaan dapat terjaga di masa mendatang,” ucapnya, Selasa (28/10).
Terobosan kedua, meluncurkan aplikasi daya kerja untuk mempertemukan masyarakat dengan perusahaan perkebunan. Aplikasi ini menjadi pintu masuk bagi lulusan sarjana hingga tenaga kerja lokal agar bisa mengisi berbagai posisi di sektor perkebunan.
“Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat bisa mendapat peluang kerja lebih luas. Potensi generasi muda dapat diarahkan, mulai dari staf, humas, asisten manajer hingga manajer di masa depan,” jelasnya.
Rizky menegaskan, inovasi ini tidak hanya soal produktivitas, melainkan juga memperkuat sinergi antara perusahaan dan masyarakat lokal.
“Harapan kami, inovasi ini bisa menjembatani kebutuhan perusahaan dan potensi masyarakat. Dengan begitu, sektor perkebunan tidak hanya produktif, tetapi juga memberi dampak nyata bagi kesejahteraan,” tutupnya.(hfz)
