25.9 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Jalan Diwarnai, Dinding Dihiasi

Perumahan
yang layak huni. Kota yang cantik. Infrastruktur yang mendukung aktivitas
masyarakat. Itulah tujuan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di bidang tata
kota.

LUKISAN
tokoh kartun kesukaan anak-anak, Doraemon, terukir di badan Jalan G Obos XV.
Dinding perumahan, dan pagarnya juga dihiasi dengan lukisan warna-warni. Pot-pot
bunganya juga disusun rapi. Cantik. Di halaman kompleks perumahan ini juga
dihiasi dengan berbagai tanaman. Sekian bulan, atau setahun mendatang, tanaman
ini akan rindang. Menambah kecantikan wilayah perumahan.

Hasil
karya masyarakat sekitar, kerja sama Disperkim Palangka Raya dengan Kota Tanpa
Kumuh (KOTAKU) ini juga mendapat apresiasi dari wali kota. Orang nomor satu di
lingkup Pemko Palangka Raya ini ingin agar program ini tak berhenti di sini
saja. Menurutnya, program ini harus digalakkan di kompleks-kompleks perumahan
yang lainnya. Pun juga, di permukiman warga di Kota Cantik. “Yang 3D, itu
bagus,” kata dia saat meresmikan program pembangunan drainase dan jalan beton
program KOTAKU di Jalan G Obos XV, kemarin.

Baca Juga :  Ziarah Makam Tokoh, Jadi Agenda Rutin Peringati HUT Kobar

Menurutnya,
upaya mempercantik wajah kota ini perlu didukung semua pihak. Dia juga
mengapresiasi langkah BTN Cabang Palangka Raya yang turut membantu menyediakan
sarana dan prasarana pendukung pembangunan yang dilakukan pemko. Salah satunya,
membangun enam vertikal garden. BTN dan mitra juga sudah memberikan enam
gerobak sampah bagi Kota Palangka Raya. “Kami berkomitmen untuk membuat hunian
yang layak huni,” lanjutnya.

Soal
sampah juga tak luput dari perhatiannya. Katanya, sampah hasil rumah tangga
maupun juga produksi yang ada di Kota Cantik harus mampu dikelola dengan baik.
Dia ingin semua TPS yang ada di samping jalan protokol seiring waktu
dihapuskan. “Nanti dibangun depo mini atau juga depo sampah. Memang program ini
perlu dijelaskan ke masyarakat agar lebih memahami bahwa depo sangat baik. Jauh
lebih baik daripada TPS,” pungkasnya. (*/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  Patut Dicontoh ! Karyawan Perusahaan Dibekali Surat Rapid Test dan Swa

Perumahan
yang layak huni. Kota yang cantik. Infrastruktur yang mendukung aktivitas
masyarakat. Itulah tujuan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di bidang tata
kota.

LUKISAN
tokoh kartun kesukaan anak-anak, Doraemon, terukir di badan Jalan G Obos XV.
Dinding perumahan, dan pagarnya juga dihiasi dengan lukisan warna-warni. Pot-pot
bunganya juga disusun rapi. Cantik. Di halaman kompleks perumahan ini juga
dihiasi dengan berbagai tanaman. Sekian bulan, atau setahun mendatang, tanaman
ini akan rindang. Menambah kecantikan wilayah perumahan.

Hasil
karya masyarakat sekitar, kerja sama Disperkim Palangka Raya dengan Kota Tanpa
Kumuh (KOTAKU) ini juga mendapat apresiasi dari wali kota. Orang nomor satu di
lingkup Pemko Palangka Raya ini ingin agar program ini tak berhenti di sini
saja. Menurutnya, program ini harus digalakkan di kompleks-kompleks perumahan
yang lainnya. Pun juga, di permukiman warga di Kota Cantik. “Yang 3D, itu
bagus,” kata dia saat meresmikan program pembangunan drainase dan jalan beton
program KOTAKU di Jalan G Obos XV, kemarin.

Baca Juga :  Ziarah Makam Tokoh, Jadi Agenda Rutin Peringati HUT Kobar

Menurutnya,
upaya mempercantik wajah kota ini perlu didukung semua pihak. Dia juga
mengapresiasi langkah BTN Cabang Palangka Raya yang turut membantu menyediakan
sarana dan prasarana pendukung pembangunan yang dilakukan pemko. Salah satunya,
membangun enam vertikal garden. BTN dan mitra juga sudah memberikan enam
gerobak sampah bagi Kota Palangka Raya. “Kami berkomitmen untuk membuat hunian
yang layak huni,” lanjutnya.

Soal
sampah juga tak luput dari perhatiannya. Katanya, sampah hasil rumah tangga
maupun juga produksi yang ada di Kota Cantik harus mampu dikelola dengan baik.
Dia ingin semua TPS yang ada di samping jalan protokol seiring waktu
dihapuskan. “Nanti dibangun depo mini atau juga depo sampah. Memang program ini
perlu dijelaskan ke masyarakat agar lebih memahami bahwa depo sangat baik. Jauh
lebih baik daripada TPS,” pungkasnya. (*/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  Patut Dicontoh ! Karyawan Perusahaan Dibekali Surat Rapid Test dan Swa
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru