25.1 C
Jakarta
Monday, October 27, 2025

Disdik Kalteng Dorong Penguatan Kolaborasi SMK dengan Dunia Industri

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus mendorong peningkatan kolaborasi antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dunia usaha dan dunia industri.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya menyiapkan lulusan SMK yang kompeten dan siap kerja sesuai kebutuhan pasar.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Disdik Kalteng, M. Reza Prabowo, saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara SMKN 3 Palangka Raya dan PT Berkah Bersinar Abadi, perusahaan yang menaungi jaringan perhotelan Best Western di SMKN 3 Palangka Raya, Senin (27/10).

“Sekolah-sekolah kita di Kalteng sudah banyak berkolaborasi dengan dunia usaha. Harapan kami, ke depan anak-anak SMK benar-benar siap untuk masuk ke dunia kerja,” ujar Reza.

Reza menjelaskan, kerja sama ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah, sekolah, dan sektor industri dalam memperkuat pendidikan vokasi di daerah. Ia juga mengajak lebih banyak perusahaan untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan sekolah di seluruh wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Gelar Pelatihan Olah Kerajinan Tangan dari Kulit Kerang dan Sisik Ikan

“Kami mengajak perusahaan agar memberikan perhatian kepada sekolah-sekolah di Kalteng. Potensi kita luar biasa besar, wilayahnya luas, dan tiap daerah punya karakteristik sendiri. Maka kolaborasi seperti ini sangat penting,” tegasnya.

Lebih lanjut, Reza menyebut bahwa SMKN 3 Palangka Raya telah memiliki Edotel (Education Hotel) sebagai sarana pembelajaran bidang perhotelan.

Namun, fasilitas tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Melalui kerja sama dengan PT Berkah Bersinar Abadi, Edotel kini diarahkan menjadi sarana praktik profesional yang dikelola secara modern dan sesuai standar industri.

“Gubernur juga sudah merestui keluarnya SK BLUD bagi sekolah ini. Dengan status itu, pengelolaan pendapatan sekolah menjadi legal dan transparan, tidak ada lagi kesan pungutan liar. Semua sesuai aturan,” ungkap Reza.

Baca Juga :  Proses Pengangkatan Gubernur Kalteng Terpilih Masuki Tahap Pengesahan di Kemendagri

Ia menambahkan, Disdik Kalteng akan terus mendorong agar seluruh SMK memiliki mitra industri yang relevan dengan bidang keahlian masing-masing. Kolaborasi seperti ini diharapkan menjadi model penguatan pendidikan vokasi di Kalteng.

Sementara itu, Kepala SMKN 3 Palangka Raya, Rahmi Kurnia Handayani, menyampaikan bahwa Edotel selama ini berfungsi sebagai tempat praktik siswa, namun belum optimal.

Dengan adanya status BLUD dan kemitraan baru, pihak sekolah berkomitmen memperbaiki manajemen hotel serta melakukan penyesuaian fisik agar Edotel benar-benar berstandar industri.

“Melalui kemitraan ini, perusahaan akan membantu pembelajaran manajemen perhotelan yang sebenarnya. Guru magang di sana, siswa magang di sana, dan begitu lulus, mereka bisa langsung bekerja dengan kompetensi yang sesuai kebutuhan industri,” ujarnya.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus mendorong peningkatan kolaborasi antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dunia usaha dan dunia industri.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya menyiapkan lulusan SMK yang kompeten dan siap kerja sesuai kebutuhan pasar.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Disdik Kalteng, M. Reza Prabowo, saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara SMKN 3 Palangka Raya dan PT Berkah Bersinar Abadi, perusahaan yang menaungi jaringan perhotelan Best Western di SMKN 3 Palangka Raya, Senin (27/10).

“Sekolah-sekolah kita di Kalteng sudah banyak berkolaborasi dengan dunia usaha. Harapan kami, ke depan anak-anak SMK benar-benar siap untuk masuk ke dunia kerja,” ujar Reza.

Reza menjelaskan, kerja sama ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah, sekolah, dan sektor industri dalam memperkuat pendidikan vokasi di daerah. Ia juga mengajak lebih banyak perusahaan untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan sekolah di seluruh wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Gelar Pelatihan Olah Kerajinan Tangan dari Kulit Kerang dan Sisik Ikan

“Kami mengajak perusahaan agar memberikan perhatian kepada sekolah-sekolah di Kalteng. Potensi kita luar biasa besar, wilayahnya luas, dan tiap daerah punya karakteristik sendiri. Maka kolaborasi seperti ini sangat penting,” tegasnya.

Lebih lanjut, Reza menyebut bahwa SMKN 3 Palangka Raya telah memiliki Edotel (Education Hotel) sebagai sarana pembelajaran bidang perhotelan.

Namun, fasilitas tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Melalui kerja sama dengan PT Berkah Bersinar Abadi, Edotel kini diarahkan menjadi sarana praktik profesional yang dikelola secara modern dan sesuai standar industri.

“Gubernur juga sudah merestui keluarnya SK BLUD bagi sekolah ini. Dengan status itu, pengelolaan pendapatan sekolah menjadi legal dan transparan, tidak ada lagi kesan pungutan liar. Semua sesuai aturan,” ungkap Reza.

Baca Juga :  Proses Pengangkatan Gubernur Kalteng Terpilih Masuki Tahap Pengesahan di Kemendagri

Ia menambahkan, Disdik Kalteng akan terus mendorong agar seluruh SMK memiliki mitra industri yang relevan dengan bidang keahlian masing-masing. Kolaborasi seperti ini diharapkan menjadi model penguatan pendidikan vokasi di Kalteng.

Sementara itu, Kepala SMKN 3 Palangka Raya, Rahmi Kurnia Handayani, menyampaikan bahwa Edotel selama ini berfungsi sebagai tempat praktik siswa, namun belum optimal.

Dengan adanya status BLUD dan kemitraan baru, pihak sekolah berkomitmen memperbaiki manajemen hotel serta melakukan penyesuaian fisik agar Edotel benar-benar berstandar industri.

“Melalui kemitraan ini, perusahaan akan membantu pembelajaran manajemen perhotelan yang sebenarnya. Guru magang di sana, siswa magang di sana, dan begitu lulus, mereka bisa langsung bekerja dengan kompetensi yang sesuai kebutuhan industri,” ujarnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/