27.8 C
Jakarta
Thursday, October 23, 2025

Bupati Ajak Santri Perkuat Semangat Kebangsaan

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno mengajak seluruh santri di Kabupaten Kapuas dan untuk menjadikan momentum Hari Santri Nasional 2025 sebagai sarana memperkuat semangat kebangsaan, keimanan, dan kepedulian terhadap sesama.

Ajakan itu disampaikan Wiyatno saat upacara peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Halaman Masjid Agung Al Mukarram Amanah Kapuas, Rabu (22/10) pagi.

“Hari Santri adalah momentum yang mengingatkan kita semua pada peran besar para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa,” ujar Wiyatno.

Bupati juga menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa para santri di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman.

Baca Juga :  Bertekad Ciptakan Pemerintahan Transparan dan Akuntabel

“Bangsa ini berduka, dan pemerintah hadir menunjukkan kepeduliannya. Kementerian Agama telah turun langsung meninjau serta memastikan proses pemulihan berjalan baik. Ini bukti nyata bahwa negara peduli terhadap pesantren,” tegasnya.

Lebih lanjut, bupati menegaskan, penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri tidak terlepas dari Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari yang menyerukan kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Semangat jihad itulah yang membakar keberanian para santri dan rakyat untuk melawan penjajah. Dari Resolusi Jihad 22 Oktober 1945, lahirlah peristiwa heroik 10 November yang kini kita kenang sebagai Hari Pahlawan,” jelasnya.

Wiyatno mengingatkan, nikmat kemerdekaan dan ketenangan yang dirasakan hari ini merupakan hasil perjuangan para ulama dan pahlawan bangsa.

Baca Juga :  Pekerja Rentan Kapuas Meninggal, dapat Santunan Kematian Rp 42 Juta

“Mari kita syukuri nikmat ini dengan menjaga persatuan, meningkatkan keimanan, dan terus berkontribusi positif bagi daerah dan bangsa,” ajak dia.

Bupati juga menyampaikan harapan agar para santri terus menjadi generasi penerus yang berilmu, berakhlak, dan cinta tanah air.

“Santri hari ini adalah pemimpin masa depan. Jadilah penerang bagi bangsa dengan ilmu dan keteladanan,” pungkasnya. (art/kpg)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno mengajak seluruh santri di Kabupaten Kapuas dan untuk menjadikan momentum Hari Santri Nasional 2025 sebagai sarana memperkuat semangat kebangsaan, keimanan, dan kepedulian terhadap sesama.

Ajakan itu disampaikan Wiyatno saat upacara peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Halaman Masjid Agung Al Mukarram Amanah Kapuas, Rabu (22/10) pagi.

“Hari Santri adalah momentum yang mengingatkan kita semua pada peran besar para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa,” ujar Wiyatno.

Bupati juga menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa para santri di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman.

Baca Juga :  Bertekad Ciptakan Pemerintahan Transparan dan Akuntabel

“Bangsa ini berduka, dan pemerintah hadir menunjukkan kepeduliannya. Kementerian Agama telah turun langsung meninjau serta memastikan proses pemulihan berjalan baik. Ini bukti nyata bahwa negara peduli terhadap pesantren,” tegasnya.

Lebih lanjut, bupati menegaskan, penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri tidak terlepas dari Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari yang menyerukan kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Semangat jihad itulah yang membakar keberanian para santri dan rakyat untuk melawan penjajah. Dari Resolusi Jihad 22 Oktober 1945, lahirlah peristiwa heroik 10 November yang kini kita kenang sebagai Hari Pahlawan,” jelasnya.

Wiyatno mengingatkan, nikmat kemerdekaan dan ketenangan yang dirasakan hari ini merupakan hasil perjuangan para ulama dan pahlawan bangsa.

Baca Juga :  Pekerja Rentan Kapuas Meninggal, dapat Santunan Kematian Rp 42 Juta

“Mari kita syukuri nikmat ini dengan menjaga persatuan, meningkatkan keimanan, dan terus berkontribusi positif bagi daerah dan bangsa,” ajak dia.

Bupati juga menyampaikan harapan agar para santri terus menjadi generasi penerus yang berilmu, berakhlak, dan cinta tanah air.

“Santri hari ini adalah pemimpin masa depan. Jadilah penerang bagi bangsa dengan ilmu dan keteladanan,” pungkasnya. (art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru