KARINA Garcia, seorang calon wali kota di Kota
Suarez, Kolombia tewas ditembak oleh kelompok yang diduga pemberontak sayap kiri.
“Selain Karina Garcia, juga ada seorang calon anggota dewan kota termasuk
di antara enam orang yang ditembak dan tewas di Kolombia,†kata seorang pejabat
setempat, Senin (2 September).
Sebuah mobil lapis baja yang membawa keenamnya dihantam senjata jarak jauh
dan kemudian terbakar dalam serangan Minggu malam di bagian barat daya Cauca,
kata ombudsman regional, Jair Rossi kepada AFP.
Karina Garcia mencalonkan diri sebagai wali kota Suarez dalam pemilihan
Oktober. Kematian lainnya termasuk ibu dan kandidat dewan kota.
“Kota Suarez dihancurkan oleh kekerasan yang berasal dari perdagangan
narkoba dan penambangan ilegal,†kata Rossi seperti dilansir channelnewsasia,
Selasa, 2 September.
Orlando Garcia, ayah Karina Garcia mengatakan, calon wali kota berparas
cantik itu telah menerima ancaman dari para pendukung kandidat lain.
Komisaris Tinggi Perdamaian, Miguel Ceballos, menyalahkan serangan terhadap
pemimpin kelompok pembangkang setempat yang memutuskan hubungan dengan tentara
pemberontak FARC kiri.
Sebagian besar kelompok itu menerima kesepakatan damai dengan pemerintah
pada 2016. Namun ketua negosiatornya, Ivan Marquez dan para pemimpin lainnya
pekan lalu mengumumkan mereka kembali mengangkat senjata, menuduh pemerintah
tidak hidup sesuai dengan sisi perjanjian damai, yang dirancang untuk
mengakhiri 50 tahun pertempuran.
Menteri Pertahanan, Guillermo Botero menawarkan hadiah US$ 29.000 untuk informasi
yang mengarah pada penangkapan pemimpin pembangkang setempat itu, yang
dilakukan oleh nom de guerre Mayimbu atas pembunuhan terhadap tokoh politik
Karina dan tokoh lainnya. (FAJAR/KPC)