Pertemuan antara PSBS Biak dan Persebaya Surabaya kembali tersaji pada pekan ke-10 Super League 2025/2026. Laga ini digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (24/10/2025) pukul 15.30 WIB, dan menjadi ujian berat bagi tuan rumah yang masih mencari kemenangan perdana atas Green Force.
Rekor pertemuan kedua tim memperlihatkan dominasi mutlak Persebaya Surabaya.Dari enam laga yang telah berlangsung sepanjang sejarah, Green Force berhasil mencatat empat kemenangan, sedangkan dua lainnya berakhir imbang tanpa sekalipun memberi ruang bagi PSBS untuk meraih tiga poin.
Statistik tersebut membuat publik menilai Persebaya Surabaya terlalu superior setiap kali berhadapan dengan PSBS Biak.
Misi Badai Pasifik untuk memecah rekor tanpa kemenangan terasa seperti mendaki tebing curam melawan tim dengan tradisi besar di sepak bola Indonesia.Kali terakhir kedua tim bentrok terjadi pada 22 September 2024, saat PSBS menyerah 0-1 di kandang sendiri.
Sebelumnya, pada pertemuan 15 Februari 2015, Green Force juga menang tipis 1-0 di Surabaya lewat permainan efektif dan disiplin.Hasil-hasil itu memperpanjang tren positif Persebaya Surabaya setiap kali bertemu tim asal Papua tersebut.
Dominasi yang berlangsung lebih dari satu dekade menjadi bukti sulitnya PSBS menembus pertahanan Green Force yang selalu tampil taktis dan rapi.Dari enam laga head to head, Persebaya Surabaya mencetak total delapan gol dan hanya kebobolan dua kali.
Hasil terbesar terjadi pada 22 September 2017 ketika Green Force melumat PSBS Biak 5-0 di Gelora Bung Tomo, Surabaya.Catatan itu tentu menjadi beban tersendiri bagi anak asuh Divaldo Alves jelang laga nanti.
Namun, pelatih asal Portugal tersebut menegaskan timnya tetap memiliki semangat untuk memutus tren negatif dan memberikan kejutan bagi Persebaya Surabaya.“Kita mau attacking seperti mau naik gunung, susah sekali,” ucap Divaldo seusai timnya kalah 0-3 dari Persib Bandung pada pekan ke-9.
Ia mengakui timnya masih perlu adaptasi agar bisa bersaing dengan klub besar seperti Persebaya Surabaya.PSBS Biak memang belum menemukan konsistensi di awal musim Super League 2025/2026. Dari delapan pertandingan yang sudah dijalani, mereka hanya mengoleksi satu kemenangan, dua kali imbang, dan lima kali kalah.
Dengan raihan lima poin, PSBS untuk sementara terdampar di posisi ke-17 klasemen sementara.
Kondisi ini membuat laga melawan Persebaya Surabaya menjadi sangat penting untuk mengangkat moral tim serta mengembalikan kepercayaan diri pemain.
Sebaliknya, Persebaya Surabaya datang ke Sleman dengan misi kebangkitan setelah hasil kurang maksimal dalam dua laga terakhir.Green Force baru mengantongi 10 poin dari tujuh laga, hasil dari tiga kemenangan, satu imbang, dan tiga kekalahan.
Tim kebanggaan Arek Suroboyo itu kalah 1-3 dari Persija Jakarta pada pekan ke-9. Kekalahan tersebut menjadi alarm bagi Eduardo Perez dan anak asuhnya agar tak kembali tergelincir di laga tandang kontra PSBS Biak.
Pelatih asal Spanyol itu menegaskan pentingnya kebersamaan untuk bangkit. “Kami harus bekerja sangat keras bersama-sama untuk laga berikutnya (lawan PSBS Biak),” ujar Perez dengan tegas.
Secara kualitas materi pemain, Persebaya Surabaya masih di atas kertas unggul dibandingkan PSBS Biak.Kehadiran beberapa pemain muda potensial dan pengalaman deretan pemain senior membuat mereka tetap difavoritkan untuk memetik tiga poin.
Namun, PSBS Biak punya keuntungan dalam hal motivasi karena bermain di kandang sendiri.
Kondisi cuaca dan lapangan yang berbeda dari Surabaya mungkin juga memberi keuntungan kecil bagi Badai Pasifik. Apalagi, tim asal Papua dikenal memiliki stamina tinggi dan semangat juang besar dalam setiap pertandingan.
Pertanyaannya kini, mampukah PSBS Biak memecah kutukan panjang tanpa kemenangan atas Persebaya Surabaya? Ataukah dominasi Green Force akan terus berlanjut menjadi mimpi buruk bagi klub asal Biak tersebut?
Jika melihat rekor dan performa terkini, Persebaya Surabaya memang masih diunggulkan untuk melanjutkan tren positif.Namun, sepak bola sering menghadirkan kejutan tak terduga, terlebih bila PSBS mampu tampil tanpa beban dan memanfaatkan setiap peluang sekecil apa pun.
Laga ini juga menjadi panggung pembuktian bagi dua pelatih asing yang sedang berjuang membawa timnya keluar dari tekanan.
Divaldo ingin membuktikan PSBS tidak hanya pelengkap, sedangkan Perez bertekad mengembalikan marwah Green Force sebagai tim besar.
Apapun hasilnya nanti, duel ini menjanjikan tensi tinggi dan penuh emosi. PSBS Biak mencari sejarah baru, sementara Persebaya Surabaya ingin menegaskan status mereka sebagai penguasa setiap kali bertemu Badai Pasifik.
Dengan catatan empat kemenangan dan dua hasil imbang dari enam pertemuan, Persebaya Surabaya jelas lebih percaya diri menyambut laga pekan ke-10 ini.
Tapi di sepak bola, sejarah selalu menunggu untuk diubah, dan PSBS Biak masih punya satu kesempatan besar untuk menulis babak baru di Sleman.(jpc)
Hasil Pertandingan PSBS Biak Vs Persebaya Surabaya:
– 15/2/15 – Persebaya Surabaya 1-0 PSBS Biak
– 22/9/24 – PSBS Biak 0-1 Persebaya Surabaya
– 8/10/17 – PSBS Biak 0-0 Persebaya Surabaya
– 22/9/17 – Persebaya Surabaya 5-0 PSBS Biak
– 19/8/13 – PSBS Biak 1-1 Persebaya Surabaya
– 28/6/13 – Persebaya Surabaya 1-0 PSBS Biak