NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong transparansi informasi publik. Hal ini disampaikan dirinya dalam ajang Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Kalimantan Tengah (Kalteng) 2025 di Aula Kanderang Tingang, Diskominfosantik Kalteng.
Dalam forum yang dihadiri oleh para kepala daerah, Kepala Diskominfosantik Kalteng, tim penilai, serta perwakilan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) se-Kalteng, Rizky memaparkan berbagai inovasi layanan informasi publik yang telah dikembangkan oleh pemerintahannya. Salah satu langkah utama yang diambil adalah pengembangan layanan berbasis digital.
“Kami terus berupaya memanfaatkan teknologi untuk memudahkan akses informasi bagi masyarakat,” ujar Rizky, Senin (20/10).
Namun, Rizky juga menekankan bahwa pemerintahannya tidak melupakan daerah-daerah dengan akses internet yang terbatas.
“Kami tetap memperhatikan saudara-saudara kita yang berada di wilayah pelosok. Layanan informasi harus tetap bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat,” tambahnya.
Bupati Rizky menegaskan pentingnya pemerintahan yang terbuka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik. Dengan informasi yang mudah diakses, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah,” harapnya.
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Lamandau terus berupaya menghadirkan layanan informasi publik yang inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sebagai wujud komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong transparansi informasi publik. Hal ini disampaikan dirinya dalam ajang Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Kalimantan Tengah (Kalteng) 2025 di Aula Kanderang Tingang, Diskominfosantik Kalteng.
Dalam forum yang dihadiri oleh para kepala daerah, Kepala Diskominfosantik Kalteng, tim penilai, serta perwakilan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) se-Kalteng, Rizky memaparkan berbagai inovasi layanan informasi publik yang telah dikembangkan oleh pemerintahannya. Salah satu langkah utama yang diambil adalah pengembangan layanan berbasis digital.
“Kami terus berupaya memanfaatkan teknologi untuk memudahkan akses informasi bagi masyarakat,” ujar Rizky, Senin (20/10).
Namun, Rizky juga menekankan bahwa pemerintahannya tidak melupakan daerah-daerah dengan akses internet yang terbatas.
“Kami tetap memperhatikan saudara-saudara kita yang berada di wilayah pelosok. Layanan informasi harus tetap bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat,” tambahnya.
Bupati Rizky menegaskan pentingnya pemerintahan yang terbuka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik. Dengan informasi yang mudah diakses, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah,” harapnya.
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Lamandau terus berupaya menghadirkan layanan informasi publik yang inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sebagai wujud komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas. (bib)
