28.2 C
Jakarta
Tuesday, October 21, 2025

ABK TB Patria 3 Meninggal saat Berlayar, Tim SAR Gabungan Lakukan Evakuasi

PROKALTENG.CO – Tim SAR Gabungan mengevakuasi 1 orang ABK Kapal TB Patria 3 yang meninggal saat berlayar di perairan laut Jawa. Tepatnya di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Diketahui sebelumnya pada Kamis (16/10/2025) Andi Haeran seorang laki-laki berusia 52 tahun yang merupakan Kepala Kamar Mesin (KKM) Tug Boat Patria 3  ditemukan meninggal di dalam kamarnya ketika sedang berlayar dari Bojonegoro dengan tujuan Kumai.

Mengetahui hal tersebut, rekan korban langsung melaporkan Kapten Kapal TB Patria 3, Abdul Gafur yang kemudian dilakukan isolasi tempat kejadian. Saat itu, posisi kapal masih berada di tengah laut Jawa dan terkendala jarak yang jauh dari dermaga.

Mendapat informasi tersebut, Sabtu (18/10) Kepala Kantor SAR  Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana langsung memberangkatkan personel Pos SAR Pangkalan Bun menuju ke TKP untuk melakukan intercept menuju ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

Baca Juga :  Dinilai Meresahkan, ODGJ di Lingkungan Sekolah Dievakuasi

Sabtu (18/10) pukul 16:25 WIB Tim SAR Gabungan berangkat dari Pelabuhan Kumai dengan menggunakan Tug Boat milik PT. Delang Makmur Jaya untuk melakukan intercept terhadap TB Patria 3 yang berada di perairan laut jawa.

Kurang lebih 5 jam Tim SAR Gabungan tiba di titik pertemuan yang telah ditentukan, dan selanjutnya almarhum dibawa ke Pelabuhan Kumai.

“Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada dini hari (19/10) pukul 02:40 WIB dan selanjutnya korban di bawa ke RS Imanuddin Pangkalan Bun,” ujar Koordinator Lapangan Basarnas, Mahdi, Minggu (19/10) kemarin.

“Proses evakuasi ini terlaksana karena adanya sinergi yang baik antar lintas sectoral. Baik dari intansi pemerintah dan pihak perusahaan,” ungkap Alit seraya mengatakan unsur SAR yang terlibat dalam evakuasi antara lain Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun, Pos AL Kumai, Inafis Polres Kotawaringin Barat, Dit Polairud Kotawaringin Barat, KPLP Kumai, dan Perwakilan Perusahaan. (jef)

Baca Juga :  Begini Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi Perempuan Dalam Koper Merah

PROKALTENG.CO – Tim SAR Gabungan mengevakuasi 1 orang ABK Kapal TB Patria 3 yang meninggal saat berlayar di perairan laut Jawa. Tepatnya di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Diketahui sebelumnya pada Kamis (16/10/2025) Andi Haeran seorang laki-laki berusia 52 tahun yang merupakan Kepala Kamar Mesin (KKM) Tug Boat Patria 3  ditemukan meninggal di dalam kamarnya ketika sedang berlayar dari Bojonegoro dengan tujuan Kumai.

Mengetahui hal tersebut, rekan korban langsung melaporkan Kapten Kapal TB Patria 3, Abdul Gafur yang kemudian dilakukan isolasi tempat kejadian. Saat itu, posisi kapal masih berada di tengah laut Jawa dan terkendala jarak yang jauh dari dermaga.

Mendapat informasi tersebut, Sabtu (18/10) Kepala Kantor SAR  Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana langsung memberangkatkan personel Pos SAR Pangkalan Bun menuju ke TKP untuk melakukan intercept menuju ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

Baca Juga :  Dinilai Meresahkan, ODGJ di Lingkungan Sekolah Dievakuasi

Sabtu (18/10) pukul 16:25 WIB Tim SAR Gabungan berangkat dari Pelabuhan Kumai dengan menggunakan Tug Boat milik PT. Delang Makmur Jaya untuk melakukan intercept terhadap TB Patria 3 yang berada di perairan laut jawa.

Kurang lebih 5 jam Tim SAR Gabungan tiba di titik pertemuan yang telah ditentukan, dan selanjutnya almarhum dibawa ke Pelabuhan Kumai.

“Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada dini hari (19/10) pukul 02:40 WIB dan selanjutnya korban di bawa ke RS Imanuddin Pangkalan Bun,” ujar Koordinator Lapangan Basarnas, Mahdi, Minggu (19/10) kemarin.

“Proses evakuasi ini terlaksana karena adanya sinergi yang baik antar lintas sectoral. Baik dari intansi pemerintah dan pihak perusahaan,” ungkap Alit seraya mengatakan unsur SAR yang terlibat dalam evakuasi antara lain Tim Rescue Pos SAR Pangkalan Bun, Pos AL Kumai, Inafis Polres Kotawaringin Barat, Dit Polairud Kotawaringin Barat, KPLP Kumai, dan Perwakilan Perusahaan. (jef)

Baca Juga :  Begini Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi Perempuan Dalam Koper Merah

Terpopuler

Artikel Terbaru